TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat di kediaman Ketua Dewan Pakar Agung Laksono di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, kemarin malam. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menyebut rapat itu membahas sejumlah hal, salah satunya mengevaluasi keputusan pencapresan serta arah Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi partai beringin bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ridwan menjelaskan, arah pencapresan Golkar belum jelas usai musyawarah nasional partai pada 2019 memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Padahal, kata dia, keputusan itu keluar empat tahun lalu.
“Sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda ke mana arah DPP Partai Golkar. Padahal sudah hampir 4 tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas belum kelihatan,” kata Ridwan saat dihubungi, Ahad, 9 Juli 2023.
Ridwan mengakui jika pada tahun lalu, Golkar menjalin kerja sama dengan PAN dan PPP dalam KIB. Namun, kata dia, KIB juga tak kunjung mengumumkan capres maupun cawapres.
Adapun PPP telah mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Partai kabah itu juga meneken kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Perindo.
“Belum jelas arahnya KIB itu. Ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu. Nah ini kita akan evaluasi,” kata Ridwan.
Selain membahas Pilpres, Ridwan menyebut Dewan Pakar Golkar turut membahas isu nasional yang aktual. Topik ihwal posisi Golkar dalam Pemilihan Legislatif 2024 turut jadi bahasan dalam forum.
“Karena fungsinya Dewan Pakar ini kan para pemikir lah. Senior partai golkar yang sudah berpengalaman, baik di pemerintahan, legislatif, mantan Gubernur juga ada di sini,” kata dia.
Sebelumnya, Partai Golkar disebut-sebut akan segera merapat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi KIR ini digawangi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang telah menjagokan Prabowo Subianto sebagai capres.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan partai yang fix gabung ke Koalisi KIR adalah Partai Golkar. Ia berharap mitra Golkar di KIB, yakni PAN dan PPP, bisa menyusul langkah Golkar tersebut.
“Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023.
Pilihan Editor: Jokowi Ingatkan Menteri Agar Kegiatan Politik Tak Ganggu Pemerintahan, Moeldoko KSP: Kami Monitor