Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Ingatkan Ganjar Pranowo sebagai Petugas Partai, Jokowi Juga Pernah Disebut Begitu

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya istilah petugas partai kembali mendapat perhatian setelah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) tahun 2024.

Ganjar petugas partai

Pernyataan ini disampaikan Megawati dalam sebuah konferensi pers yang dilangsungkan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 21 April 2023, sebagaimana dilaporkan oleh Tempo.

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati dalam pengumumannya.

Mega juga menekankan bahwa dirinya memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden melalui pertimbangan yang cermat dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara. Ia mengacu pada situasi ini ketika dirinya memilih Ganjar sebagai calon presiden potensial dari PDIP.

“Jadi kalau saya milih orang itu bukan kepentingan PDIP saja, tapi kemaslahatan pemerintahan Indonesia. Jadi kalau pilih Pak Ganjar itu bukan (kepentingan PDIP), meskipun saya bilang ‘Awas kalau kamu tidak ngomong kader partai, petugas partai’. Sadar juga untung beliau nurut,” kata Mega.

Tanggapan Ganjar 

Ganjar sendiri menyatakan bahwa ia tidak keberatan disebut sebagai petugas partai ketika menerima dukungan dari PDIP sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.

Baginya, istilah "petugas partai" adalah realitas yang dihadapi oleh semua kader partai jika mereka ingin menduduki jabatan publik. Menurut Ganjar, kader partai harus mendapatkan restu dari ketua umum partai.

"Sangat nyaman. Kalau kita lihat orang berpartai, hampir semua partai, kalau tak ada tanda tangan dari ketum partai, dia tak akan bisa dapatkan jabatan publik," kata Ganjar dalam wawancara dengan Najwa Shihab yang diunggah di kanal Youtube.

"Mari kita baca konstitusi dan kita baca semua dari semua realitas. Kalau saya mau jadi gubernur, yang tanda tangan ketum," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi juga petugas partai

Selain Ganjar Pranowo, sebelumnya Megawati juga pernah menyebut Jokowi sebagai petugas partai. Pada 2016 lalu, Mega mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapat gangguan dari publik karena menyebut Presiden Joko Widodo sebagai petugas partai.

Menurutnya, pihak yang mengganggunya tidak sepenuhnya memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDIP. Mega kemudian menjelaskan bahwa dalam amanat kongres PDIP, disebutkan bahwa para kader yang menjabat di partai maupun pemerintahan adalah petugas partai, termasuk dirinya sendiri.

"Saya ini petugas partai. Kebetulan saja saya terpilih sebagai ketua umum," katanya dalam acara sekolah calon kepala daerah PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Selasa, 6 September 2016. 

Presiden wanita pertama Republik Indonesia ini berkali-kali menegaskan kepada para calon kepala daerah dari PDIP saat itu bahwa mereka juga adalah kader partai. "Kalian semua petugas partai, loh. Awas loh kalau tidak ngaku," ujarnya. 

Kata Puan Maharani

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga sempat menyebut Jokowi adalah kader sekaligus petugas partai. Hal ini dilakukannya ketika usai masa pemilihan umum 2014 dan ada isu bahwa para pendukung Jokowi siap membentuk partai baru.

"(Membentuk partai) itu hak politik tiap warga negara, tapi sampat saat ini Pak Jokowi masih kader PDIP dan petugas partai," kata Puan di Kompleks Parlemen, Selasa, 3 Februari 2015. "Kalau ada massa dan nama partainya, lalu disahkan pemerintah, ya, boleh-boleh saja," kata Puan.

Pilihan Editor: Megawati ke Ganjar: Awas Kalau Kamu Tidak Ngomong Petugas Partai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

11 menit lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Kaesang Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Naik Pangkat Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini Profilnya

15 menit lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberikan pidato politik di depan pengurus dan kader PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023. PSI menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang diikuti ribuan kader dan simpatisan, sebagai bagian dari langkah menuju pemenangan pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Naik Pangkat Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini Profilnya

Kaesang menggantikan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum PSI 2023-2028. Giring Ganesha menangis saat diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.


Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

37 menit lalu

Calon presiden fiktif Nurhadi menunjukkan angka 10 yang menurutnya satu itu Allah, nol itu ikhlas. Nama Nurhadi menjadi populer di media sosial setelah sejumlah anak muda mengangkat sosoknya menjadi 'capres fiktif' dengan kampanye guyonan yang viral. Foto: Budi Purwanto
Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

Capres fiktif Nurhadi pada Pilpres 2019 melalui Koalisi Tronjal Tronjol pernah diciduk TNI AL karena unggahannya singgung KRI Nanggala yang tenggelam.


Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor

38 menit lalu

Presiden Joko Widodo (dua Kanan) bersama Wakil Presiden Maaruf Amin (kanan), Mensesneg Pratikno (dua kanan) memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 27 September 2023. Rapat membahas integrasi moda transportasi public. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor

Jokowi meminta dilakukan pengkajian guna pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) hingga ke Bogor.


PKS DKI Santai Tanggapi Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

40 menit lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKS DKI Santai Tanggapi Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

PKS DKI tak ambil pusing dengan penunjukan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

1 jam lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Suara Kader PSI Jakarta, Depok, Bekasi tentang Ketua Umum Kaesang Pangarep

3 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suara Kader PSI Jakarta, Depok, Bekasi tentang Ketua Umum Kaesang Pangarep

Kader PSI Jakarta, Depok, dan Bekasi merespons penunjukan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum mereka yang baru.


Respons Pedagang Pasar Tanah Abang Soal Larangan Jual-beli di TikTok Shop

4 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Respons Pedagang Pasar Tanah Abang Soal Larangan Jual-beli di TikTok Shop

Sejumlah pedagang Pasar Tanah Abang merespons keputusan pemerintah yang melarang transaksi jual-beli di TikTok Shop dan platform sejenisnya.


Siapa Saja Selebritas yang Kerap Diajak Agenda Jokowi, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Kunjungi IKN?

4 jam lalu

Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama sejumlah influencer duduk di dalam kereta cepat rute Jakarta-Bandung, Rabu, 13 September 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka uji coba kereta cepat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Siapa Saja Selebritas yang Kerap Diajak Agenda Jokowi, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Kunjungi IKN?

Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatannya kerap mengajak selebritas antara lain saat uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung sampai kunjungi IKN.