Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cak Imin Harap Reshuffle Kabinet Tidak Sekadar Politis, Waketum PAN: Politis Itu Wajar

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Suasana pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan resmi melantik 5 menteri dan wakil menteri baru yang masuk ke Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti.
Suasana pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan resmi melantik 5 menteri dan wakil menteri baru yang masuk ke Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, berharap rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet bukan cuma didasari alasan politis. Dia pun menyatakan PKB tak perlu mengusulkan nama. 

"Ya, reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tapi meningkatkan kinerja pemerintah," kata Muhaimin di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 30 Januari 2023.

Cak Imin, sapaan Muhaimin, menyebut sampai sekarang tidak ada pembicaraan apapun dari Istana ke PKB soal isu reshuffle tersebut. Muhaimin menyebut tak mau ambil pusing soal rencana Jokowi melakukan reshuffle. Ia yakin Jokowi tahu yang paling terbaik untuk pemerintahan.

"PKB enggak perlu mengusulkan nama siapapun untuk di-reshuffle atau tidak, karena Presiden datanya lebih tahu daripada kita," kata Muhaimin.

PAN Tak Permasalahkan jika reshuffle kabinet berbau politis

Disisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan wajar apabila dalam sebuah isu reshuffle kabinet dipenuhi dengan nuansa politis. Dia mengatakan bukan hal yang mengherankan jika sebuah reshuffle didasari oleh motif-motif politik.

“Pelantikan presiden itu politis, jadi kalau pergantian menteri itu ada isu politisnya ya tidak masalah. Tapi sekali lagi yang tahu persis adalah presiden,” ujar dia pada wartawan.

Yandri mengatakan bahwa partainya tidak ambil pusing terhadap isu reshuffle yang semakin kencang beredar. Sebab, menurut dia, pergantian menteri tersebut merupakan hak prerogatif yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Mengganti menteri, memasukkan menteri, itu kan hak prerogatif presiden. Orang lain atau partai lain termasuk pengamat boleh saja memberikan masukan. Tapi finalnya tetap di presiden. Namun apabila ada reshuffle, ya kita hormati,” kata Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Selanjutnya, reshuffle untuk memperbaiki kinerja pemerintahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.


Operasi Memoles Citra Jokowi

5 jam lalu

Hari-hari menjelang lengser, Jokowi memerintahkan anak buahnya mengampanyekan puja-puji terhadap kebijakan dan programnya dalam dua periode. Konten itu diorkestrasi oleh para pejabat pemerintahan atas suruhan Jokowi sendiri.
Operasi Memoles Citra Jokowi

Tempo mengulas bagaimana Jokowi dan para pejabat di sekitarnya menggelar operasi memoles citra positif.


Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Logo Nasdem
Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuturkan rencana partainya sebagai kontribusi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meski tak bergabung ke dalam kabinet.


Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

6 jam lalu

Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

Insisden kebakaran speedboat pada Sabtu 12 Oktober 2024 yang menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos masih diusut.


Kelakar Muzani soal Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri: Gue Gak Dipanggil

6 jam lalu

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Pimpinan MPR tiba di Istana Merdeka untuk bertemu dengan presiden Jokowi, di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Tujuan pertemuan ini digelar adalah sebagai bentuk persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Kelakar Muzani soal Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri: Gue Gak Dipanggil

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebutkan sudah mulai memanggil para calon menteri untuk hadir ke kediamannya pada Senin sore.


Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

6 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

NasDem tak menyodorkan nama calon menteri ke Prabowo. Apa kata para petinggi Partai NasDem?


Ini Mereka yang Menghadap Prabowo dari Fadli Zon sampai Sekum Muhammadiyah, Calon Menteri?

6 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ini Mereka yang Menghadap Prabowo dari Fadli Zon sampai Sekum Muhammadiyah, Calon Menteri?

Mereka yang datang ke Prabowo termasuk Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, dan Nusron Wahid .


Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri, ICJR: Gagal Mereformasi Kepolisian

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menerima anugerah medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik Loka Praja Samrakshana dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 14 Oktober 2024. Medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik Loka Praja Samrakshana tersebut diberikan kepada Presiden Joko Widodo sebagai bentuk apresiasi Polri atas perannya dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri, ICJR: Gagal Mereformasi Kepolisian

ICJR mengkritik soal Joko Widodo dianugerahi medali kehormatan Loka Praja Samrakshana oleh Polri menjelang lengser dari jabatannya


Ketua MPR Sebut Jokowi Berkenan Hadir ke Pelantikan Prabowo

7 jam lalu

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Pimpinan MPR tiba di Istana Merdeka untuk bertemu dengan presiden Jokowi, di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Tujuan pertemuan ini digelar adalah sebagai bentuk persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Ketua MPR Sebut Jokowi Berkenan Hadir ke Pelantikan Prabowo

Ketua MPR Ahmad Muzani memastikan bahwa Presiden Jokowi akan datang ke pelantikan Prabowo sebagai Presiden.


Gerindra Sebut NasDem Tak Mau Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Gerindra Sebut NasDem Tak Mau Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Sufmi Dasco Ahmad, berbicara soal sikap Partai NasDem yang memilih untuk tak masuk kabinet Prabowo-Gibran.