Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cianjur Diguncang 3 Kali Gempa, Warga Kembali ke Tenda Pengungsian

image-gnews
Dua anak bermain di samping hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Gasol, Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Dua anak bermain di samping hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Gasol, Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur -  Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali diguncang gempa pada Selasa dini hari 24 Januari 2023 dini hari. Warga terdampak gempa sebelumnya yang sudah tinggal di rumah kembali ke tenda pengungsian karena khawatir gempa susulan terjadi lagi. 

Ujang, 45 tahun, warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengatakan, warga yang rumahnya tak mengalami kerusakan parah saat gempa 21 November 2023 lalu sudah kembali tinggal di rumah, sebab pemerintah sudah mengeluarkan imbauan untuk mulai meninggalkan tenda bagi yang rumahnya tidak rusak parah.

"Warga sebenarnya sudah kembali tinggal di rumah, tapi karena ada gempa tadi sampai tiga kali, saat ini kembali tinggal di tenda. Sebagian warga laki-laki berjaga di depan tenda dan rumah yang ditinggalkan," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Selasa 24 Januari 2023.

Menurutnya, warga memilih untuk kembali tinggal di tenda sementara waktu, khawatir gempa susulan kembali terjadi lagi. 

"Sementara memilih tinggal di tenda lagi," kata dia.

Jon Fauzi, 30 tahun, warga Perumahan Prima Nagrak di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengatakan warga di kompleknya juga kembali mendirikan tenda keluarga untuk mengungsi.

"Iya, di sini juga kembali mengungsi, ini sedang mendirikan tenda darurat di depan rumah," kata dia.

Pemkab Cianjur Masih mendata dampak gempa

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sedang melakukan asesmen terkait dampak tiga gempa tersebut.

"Masih didata dampak kerusakan bangunan dan berapa korbannya," kata dia singkat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga gempa susulan terjadi dalam kurun waktu satu jam. Gempa pertama terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3. Sedangkan gempa kedua terjadi pada puku 03.08 WIB berkekuatan magnitudo 2,0 dan gempa ketiga terjadi pada pukul 03.28 WIB berkekuatan magnitudo 2,1.

BMKG menyatakan gempa tersebut berpusat di 6,81 LS-107,04 BT atau 10 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur. Pusat gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer. Menurut catatan BMKG, sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022 lalu, dengan kekuatan 1.0 hingga 4.3 magnitudo. Namun gempa susulan kali ini menjadi yang terbesar sejak 2 bulan terakhir.

Selanjutnya, warga berhamburan dan adanya korban luka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

3 menit lalu

Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

2 jam lalu

Ilustrasi - Kapal riset OceanXplorer menurunkan kapal selam untuk meneliti perairan. (ANTARA/HO-OceanX)
BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.


Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

6 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.


Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). YouTube/STMKG Official
Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.