TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meresmikan Masjid Al Jabbar yang merupakan masjid terbesar di provinsi tersebut. Kini media sosial ramai memperbincangkan soal kemegahan dan kemewahan masjid raya tersebut.
Selain karena arsitekturnya yang unik, Masjid yang dirancang khusus oleh Ridwan Kamil itu memiliki latar belakang pembangunan yang menarik.
Berikut ini beberapa fakta tentang Masjid Al-Jabbar di Jawa Barat:
1. Ramah Pengunjung Lansia dan Penyandang Disabilitas
Masjid Al Jabbar ini didesain ramah untuk para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
"Di antaranya ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudhu dan toilet khusus difabel," ujar Ridwan Kamil, seusai peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Bandung.
Fasilitas untuk lansia yang dihadirkan masjid ini seperti tersedianya kursi roda membuat warga penyandang disabilitas sangat antusias untuk datang ke Masjid Raya Al Jabbar.
2. Menjadi Pusat Edukasi
Masjid Al Jabbar bisa menjadi pusat edukasi karena terdapat perpustakaan yang nyaman dengan meja dan kursi tertata rapi, serta buku yang dapat dibaca sambil menunggu waktu salat.
Jika ingin ke perpustakaannya, maka harus naik tangga dari kafetaria yang nampak modern dengan interior meja kayu minimalis.
3. Akan Ditayangkan Bersamaan dengan Ridwan Kamil Main Sinetron
Direktur Utama PT Aria Puspa Nusantara, Tuti Turimayanti mengatakan, kemegahan Masjid Al Jabbar akan diekspos dalam sinetron Surga dalam Pelukan.
Sinetron yang dimainkan langsung Ridwan Kamil itu dibuat sebanyak 30 episode dan 70 persen dan akan mengekspos kemegahan Masjid Raya Al Jabbar.
4. Masjid dengan 99 Menara
Masjid Al Jabbar berdiri kokoh di tengah kolam retensi, sehingga akan tampak seperti mengapung di atas danau ketika air kolam mencapai batas permukaan.
Masjid ini juga dilengkapi empat menara dengan menara tertinggi memiliki tinggi mencapai 99 meter.
5. Menghabiskan Biaya Rp 1 Triliun
Tak hanya mewah, Masjid Al-Jabbbar juga dilengkapi museum seluas 11.238,20 meter persegi di lantai dasar masjid ini.
Masjid tersebut memiliki total luas mencapai 21.799,20 meter persegi. Pembangunan masjid ini memakan biaya sekitar Rp1 triliun.
6. Dibangun Menggunakan APBD
Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat, terus menuai sorotan di tengah masyarakat semenjak diresmikan.
Masjid megah di Kawasan Gedebage, Bandung, itu menjadi pembicaraan karena pembangunannya dibiayai dari kas daerah alias Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Meski sempat menuai pro kontra, Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan Masjid Al Jabbar didasarkan atas keinginan banyak pihak.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan, 7 tahun lalu, jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasinya ke Pemprov Jawa Barat untuk dibuatkan masjid raya provinsi.
Baca juga: Ridwan Kamil Main Sinetron Surga dalam Pelukan, Tayang Bulan Ramadan