Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Dua kubu yang sempat berkonflik di internal Keraton Surakarta akhirnya bertemu di kediaman Raja Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Narendra, Selasa, 3 Januari 2023. Foto: Istimewa
Dua kubu yang sempat berkonflik di internal Keraton Surakarta akhirnya bertemu di kediaman Raja Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Narendra, Selasa, 3 Januari 2023. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta yang sempat memanas saat keributan di dalam keraton itu pada Jumat, 23 Desember 2022, akhirnya mereda.

Pada Selasa, 3 Januari 2023, kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta akhirnya bertemu dengan Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII di kediaman Raja, yaitu di Sasana Narendra.

Adik PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng, saat dimintai konfirmasi membenarkan hal itu. 

Dalam pertemuan dengan PB XIII itu, Gusti Moeng ditemani cucu dari Pahlawan Nasional Raden Panji Soeroso yang juga masih kerabat Keraton Surakarta, yaitu KRAY Herniatie Sriana Munasari.

Adapun dari pihak Raja, PB XIII didampingi Sang Ratu, GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Gusti Raden Mas (GRM) Suryo Aryo Mustiko atau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo.

"Saya bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny bertemu dengan PB XIII yang didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Paku Buwono. Kami melakukan pertemuan sekitar 1 jam," kata Gusti Moeng.

Gusti Moeng mengungkap, suasana pertemuan berlangsung penuh haru dan Sinuhun sempat menitikkan air mata. "Sinuhun nangis tak elus-elus aja. Saya sampaikan 'Mas tidak usah berprasangka buruk sama saya'," tutur Gusti Moeng

Gusti Moeng mengaku saat pertemuan dirinya meminta maaf kepada Sinuhun serta melakukan sungkem. Ia juga meminta izin bisa kembali masuk ke dalam Keraton Surakarta untuk bekerja.

"Kalau dianggap salah saya nyuwun pangapunten. Dan semua ini harus segera disudahi. Yang utama adalah menjalankan keinginan Sinuhun XII supaya keraton bisa lestari," ujarnya.

Gusti Moeng mengaku ia juga mengajak kepada pihak Raja PB XIII agar tidak perlu lagi membahas masalah yang sudah terjadi. "Tadi saya ngomong juga, pokoknya tidak usah ngomong soal masalah kemarin lagi," katanya.

Dalam kesempatan itu, petinggi LDA Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi memperlihatkan foto-foto hasil pertemuan antara Gusti Moeng dengan PB XIII. Dalam foto itu terlihat Paku Buwono XIII Hangabehi didampingi permaisuri dan putra mahkota bersama Gusti Moeng dan Hernny.

Dihubungi terpisah melalui ponselnya, Perwakilan Sinuhun XIII, KP Dani Nur Adiningrat juga membenarkan pertemuan kakak-beradik itu.

"Bahasanya bukan mediasi, tapi Gusti Moeng sowan ke Sinuhun (PB XIII). Mungkin untuk beliau menyampaikan banyak hal, apa yang terjadi miskomunikasi selama ini, dan mengaturkan persepsi dan sebagainya,” kata Kanjeng Dani.

Menyoal pertemuan yang disebut-sebut dengan perdamaian oleh kubu LDA, Kanjeng Dani kembali menegaskan bahwa pihaknya tetap memegang teguh pada perjanjian damai tahun 2017. Kanjeng Dani menegaskan bahwa pertemuan ini hanyalah pertemuan antara kakak dan adik.

Baca: Keributan di Keraton Surakarta, Giliran Kubu PB XIII Mengadu ke Polisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

4 hari lalu

Sejumlah warga melintas di depan  Keraton Surakarta. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE.
Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.


Gemar Budaya Tionghoa? Kunjungi 5 Pecinan Terkenal di Indonesia Berikut Ini

11 hari lalu

Pengunjung melihat pernak-pernik imlek yang dijual di kawasan kawasan Glodok, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2023. Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili pada 22 Januari 2023 kawasan pecinan Glodok dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek yang dijual dengan mulai puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Gemar Budaya Tionghoa? Kunjungi 5 Pecinan Terkenal di Indonesia Berikut Ini

Deretan pecinan ini bisa menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi


Jelajah Cycling Series bakal Melintasi 4 Kota di Solo Raya, Tempuh Jarak 123,5 Kilometer

15 hari lalu

Sejumlah pebalap berpacu pada kategori Men Elite, Jelajah Cycling Series Minangkabau, saat melintas di tepian Danau Singkarak Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Sedikitnya 209 pebalap dari enam negara mengikuti ajang balap sepeda itu dengan jarak sejauh 116 kilometer dari Kota Padang ke Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar, memperebutkan hadiah sebesar Rp500 juta. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jelajah Cycling Series bakal Melintasi 4 Kota di Solo Raya, Tempuh Jarak 123,5 Kilometer

Jelajah Cycling Series akan melewati tempat-tempat yang populer di kalangan wisatawan di Solo Raya, termasuk De' Tjolomadoe dan Sakura Hills.


Ke Surakarta, Wamenparekraf Tinjau Pelatnas Asian Para Games 2023

20 hari lalu

Ke Surakarta, Wamenparekraf Tinjau Pelatnas Asian Para Games 2023

Wamenparekraf Angela mengunjungi tiga lokasi yang menjadi pusat latihan nasional untuk cabang olahraga unggulan


Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

28 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Misteri pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil diungkap. Pelaku ternyata adalah tukang bangunan yang merenovasi rumah korban.


8 Fakta Dosen UIN Raden Mas Said yang Ditemukan Tewas di Rumah Teman

29 hari lalu

Polisi menyelidiki penemuan jenazah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, di rumahnya di Sukoharjo.
8 Fakta Dosen UIN Raden Mas Said yang Ditemukan Tewas di Rumah Teman

Seorang dosen UIN Raden Mas Said ditemukan tewas di rumah temannya. Berikut sederet fakta yang dihimpun dari Tempo.


Profil Dosen UIN Raden Mas Said yang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Teman

29 hari lalu

Segenap civitas akademika UIN RM Said Surakarta melaksanakan salat jenazah untuk mendiang WD, dosen FEBI yang ditemukan tak bernyawa di salah satu rumah di sebuah perumahan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Profil Dosen UIN Raden Mas Said yang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Teman

Dosen UIN Raden Mas Said yang ditemukan tak bernyawa di rumah temannya ini ternyata sedang mengikuti beasiswa LPDP. Ini profilnya.


Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas, Polisi Sebut Ada Tanda-Tanda Kekerasan

30 hari lalu

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas, Polisi Sebut Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Polisi menyatakan terdapat tanda-tanda kekerasan di jasad dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditemukan tewas.


Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Tewas, Ada Bercak Darah di Dekat Jenazah

30 hari lalu

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Tewas, Ada Bercak Darah di Dekat Jenazah

Seorang dosen UIN Raden Mas Said ditemukan tewas di rumah tetangganya.


Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi, Keraton Surakarta: Pemakainya Komandan Tertinggi

37 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi, Keraton Surakarta: Pemakainya Komandan Tertinggi

Gusti Moeng mengatakan, sebelumnya sudah ada konsultasi dengan pihak Keraton Surakarta saat Presiden Jokowi ingin mengenakan pakaian adat itu.