TEMPO.CO, Jakarta - Menurut survei Pemilihan Wali Kota Solo atau Surakarta 2024, tiga kandidat yang paling diminati masyarakat untuk memimpin Solo, Jawa Tengah, telah teridentifikasi. Menurut Suwardi, pendiri Solo Raya Polling, ketiga kandidat tersebut adalah Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Adipati Mangkunegara X, dan Kaesang Pangarep, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Suwardi menyatakan bahwa dari ketiga kandidat tersebut, Teguh Prakosa memiliki elektabilitas paling tinggi mencapai 35,3 persen, diikuti oleh Adipati Mangkunegara X atau yang dikenal sebagai Gusti Bhre dengan 25,30 persen. Sedangkan anak Jokowi, Kaesang Pangarep menempati posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 12,30 persen.
Terdapat dua simulasi pasangan calon pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, yakni pasangan Adipati Mangkunegara X-Teguh Prakosa dan Kaesang Pangarep-Teguh Prakosa.
Profil Teguh Prakosa
Dilansir dari setda.surakarta.go.id, Teguh Prakosa merupakan putra kelahiran asli Surakarta yang lahir pada tanggal 10 November 1958. Dia adalah seorang politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kota Surakarta.
Pengalaman politiknya meliputi tiga periode sebagai anggota DPRD Surakarta, yaitu dari tahun 2009 hingga 2014, 2014 hingga 2019, dan 2019 hingga 2024. Kariernya terus berkembang, dan saat ini dia menjabat sebagai Wakil Walikota Surakarta untuk periode 2021-2026 setelah dilantik pada 26 Februari 2021.
Teguh Prakosa menempuh pendidikan di Kota Surakarta, dimulai dari SD Kasatriyan dan SMP Kasatriyan, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 4 Surakarta. Kegemarannya dalam olahraga mengarahkannya untuk melanjutkan studi di Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Sebelas Maret. Setelah lulus, dia menjadi Guru Olahraga di SMK Bhineka Karya dari tahun 1986 hingga 2009.
Dilansir dari antikorupsi.org, sejak tahun 2005 hingga saat ini, Teguh Prakosa menjabat sebagai sekretaris DPC PDIP Solo di bawah kepemimpinan Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo. Melalui surat keputusan DPP PDIP No. 1627/IN/DPP/VII/2020, dia secara resmi ditugaskan untuk mendampingi Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi pemilihan Walikota Solo.
Sebagai seorang kader senior PDIP Kota Surakarta, Teguh Prakosa memulai karir politiknya dari Koordinator Desa Kordes, Ketua Ranting, Bendahara PAC, dan kemudian menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Surakarta.
Sebelum menjadi wakil Gibran sebagai Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengambil keputusan untuk menarik diri dari persaingan dalam Pemilihan Wali Kota Solo, serupa dengan rekan separtainya Achmad Purnomo yang juga memutuskan untuk mundur dari posisi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP.
Achmad Purnomo secara sengaja mengambil langkah tersebut karena menyadari kesiapan Gibran Rakabuming untuk terlibat dalam politik melalui PDIP. Meskipun demikian, ketika Gibran menawarkan dukungannya, Teguh Prakosa menerima pinangan tersebut tanpa menolak.
SUKMA KANTHI NURANI I SAPTO YUNUS
Pilihan Editor: Survei Pemilihan Wali Kota Solo Mengerucut Pada Tiga Nama Termasuk Kaesang
