TEMPO.CO, Jakarta - Sidang gabungan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 7 November 2022 pagi.
Richard Eliezer dan Ricky Rizal yang merupakan eks ajudan Ferdy Sambo serta Kuat Ma'ruf, sopir keluarga Sambo duduk bersama di kursi terdakwa pada hari ini. Sebelumnya sidang Richard Eliezer diketahui dilakukan terpisah karena dia merupakan justice collaborator. Ketiga terdakwa terlihat kompak mengenakan kemeja warna putih.
Jaksa sebelumnya mengatakan akan menghadirkan 12 saksi dalam sidang kali ini. Namun baru lima saksi yang hadir. Kelima orang tersebut adalah Petugas Swab di Smart Co Lab Nevi Afrilia, Petugas Swab di Smart Co Lab Ishbah Azka Tilawah, Driver Ambulance Ahmad Syahrul Ramadhan, Legal Counsel pada provider PT. XL AXIATA Viktor Kamang, dan Provider PT Telekomunikasi Seluler bagian officer security and Tech Compliance Support Bimantara Jayadiputro.
Baca juga: Bharada E Siap Bertemu Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari Ini
Lima saksi ini akan mengungkap seputar peristiwa yang terjadi dalam rangkaian kasus pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sebelumnya kuasa hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa kliennya telah untuk menjalani sidang hari ini. Hal tersebut diungkapkan Ronny saat hendak memasuki ruang sidang.
“Kemarin kami bertemu, prinsipnya Richard Eliezer siap,” kata Ronny saat diwawancara wartawan di PN Jaksel.
Namun demikian, Ronny akan memohon ke majelis hakim agar sidang Richard Eliezer atau Bharada E dipisahkan dengan terdakwa lain dalam persidangan selanjutnya. Hal ini mengingat, Bharada E merupakan justice collaborator.
“Terkait penggabungan, nanti kami harapkan Richard Eliezer tetap dipisah karena keterangan Richard Eliezer sangat penting ya, keterangan dia sebagai justice collaborator, kemudian menempatkan dia untuk menerangka sejujur jujurnya dan sebenarnya," kata dia.
Baca juga: 4 Fakta Sidang Kuat Ma'ruf Pekan Ini: Bawa Nama Tuhan hingga Tak Minta Maaf