TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan memanggil jajaran petinggi Polri, kapolda hingga kapolres yang tertuang pada surat telegram rahasia (TR). Dari TR tersebut diketahui panggilan kepada jajaran Polri itu berdasar pertemuan lewat zoom meeting pada Rabu 12 Oktober 2022 lalu.
"Hasil rakor melalui zoom cloud meeting hari Rabu, 12 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB yang dipimpin Kasetpres (Heru Budi Hartono) terkait rencana pengarahan Presiden kepada jajaran Kepolisian," isi surat telegram tersebut.
Panggilan kepada jajaran Polri ini rencananya akan diselenggarakan besok pukul 14.00 WIB. Pada TR tersebut tertuang panggilan ini ditujukan kepada Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, dan Kapolres/tabes seluruh Indonesia.
Dalam surat tersebut juga tertulis bahwasannya Polri yang datang diharuskan memakai seragam dinas tanpa penutup kepala dan tongkat. Para yang terundang pun dilarang membawa handphone dan hanya boleh membawa alat tulis.
"Peserta tidak diperkenankan membawa ADC, tidak membawa HP, hanya membawa buku catatan dan pulpen," katanya.
Peserta yang hadir pun diutus untuk melakukan PCR terlebih dahulu yang difasilitasi Pusdokes Polri. Para Polisi yang hadir juga akan salat jumat di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara.
"Menindaklanjuti rakor (rapat koordinasi) tersebut, dimohon kepada pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda beserta para Kapolres yang ada di jajarannya untuk hadir guna menghadiri giat pengarahan Presiden dimaksud," tulisnya.
Tempo menghubungi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono hingga Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan Mahfud Md soal pertemuan besok, tapi belum ada tanggapan.
Sejumlah kapolda menyatakan akan hadir
Sejumlah Kapolda menyatakan akan memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat besok, 14 Oktober 2022.
Pertemuan dikabarkan akan melibatkan pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, dan Kapolres/tabes seluruh Indonesia. "Hadir," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri saat dihubungi, Kamis, 13 Oktober 2022.
Berikutnya, ada Kapolda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra yang akan dikut hadir. "Iya ikut," kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Batu Setianto.
Selanjutnya, Kapolda Gorontalo Inspektur Jenderal Helmy Santika juga akan datang. "Beliau ikut hadir," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Komisaris Besar Wahyu Tri Cahyono.
Baca: Inilah 2 Pernyataan Blunder Polri soal Tragedi Kanjuruhan