Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NasDem Ungkap Bakal Bicarakan Kriteria Pendamping Anies Baswedan dengan Calon Mitra Koalisi

image-gnews
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyebut partainya bersama calon mitra koalisi bakal membicarakan ihwal kriteria pendamping Anies Baswedan. Partai NasDem disebut-sebut bakal menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ali menjelaskan, hingga saat ini ketiga partai belum menyepakati terbentuknya koalisi. Ke depannya, kata dia, Partai NasDem bersama Demokrat dan PKS akan terlebih dulu membahas kriteria sosok Cawapres sebelum mendeklarasikan koalisi.

“Sampai hari ini koalisi belum terbentuk. Syarat itu kita bicarakan ke depan buat kita. NasDem ingin koalisi yang setara, yang sama dengan Partai NasDem. Karena itu penting dibicarakan lebih awal (kriteria Cawapres),” kata Ali kepada Tempo, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Ali menyebut kriteria cawapres yang dimaksud mesti memberi peluang besar kepada Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin. Dia turut mengatakan partainya bersama calon mitra koalisi mesti meyakini jika Anies akan mencari orang yang tepat dan dapat diterima semua pihak.

Selanjutnya, kata Ali, kriteria ihwal cawapres ini bakal disampaikan kepada Anies. Ali menegaskan sedari awal Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan otoritas bagi Anies untuk memilih sendiri pendampingnya di Pilpres 2024.

“Saya pikir lebih fair kalau koalisi atur kriteria, itu yang dipegang Anies. Kalau kemudian kita bicara bahwa cawapres kita serahkan pada Anies, kriteria bersama-sama disepakati oleh partai koalisi,” ujarnya.

Koalisi tanpa menyandera

Ali menyebut kesepakatan ihwal kriteria cawapres bersama calon mitra koalisi penting dilakukan agar para partai tidak saling menyandra. Menurutnya, Partai NasDem tidak mampu membangun koalisi jika dihadapkan pada kondisi saling sandra tersebut.

Dia menjelaskan, saling sandra yang dimaksud adalah memaksakan salah satu sosok untuk diusung dalam PIlpres 2024. Ia menyebut Partai NasDem meyakini jika semua kalangan berhak untuk memimpin negeri.

“Kita tidak mampu membangun koalisi yang saling menyandra. Sampai pada pemilihan wakil itu, partai-partai koalisi itu sepakat dulu tentang kriterianya, sehingga di ujung tidak saling menyandra,” kata dia.

Setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Partai NasDem bakal menawarkan Gubernur DKI Jakarta tersebut kepada calon mitra koalisi. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut akan memastikan beberapa hal kepada calon mitra koalisi sebelum mengikat kerja sama. Ia bakal menyodorkan nama Anies dan meminta pendapat calon mitra koalisi.

“Nanti kita lihat teman-teman semua, nanti ngomong. Eh, kau lihat calon NasDem ini ganteng apa kagak? Kita tanya dulu. Kalau belum apa-apa kurang cocok, yaudah lah apa boleh buat,” kata Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Selanjutnya, kata Surya, partainya akan memastikan apakah calon mitra koalisi melihat Anies memiliki visi dan kapabilitas untuk memimpin bangsa. Sebab, Partai NasDem menilai Anies merupakan sosok yang cocok dan memiliki prinsip yang sama dengan NasDem dalam membangun bangsa.

Adapun ihwal pendamping Anies alias cawapres, Surya menyebut bakal sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies. Ia meminta kepada calon mitra koalisi untuk legawa dan memberikan Anies kesempatan dalam memilih wakilnya.

“Soal cawapres kalau NasDem sudah kasih otoritas sama Bung Anies. Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang gak cocok sama dia? Itu namanya cari penyakit,” ujarnya.

Surya mengatakan jika sudah hakulyakin menunjuk Anies sebagai Capres, maka harus yakin juga untuk memberikan Anies kesempatan memilih Cawapres. Ia menyatakan baik Partai Demokrat maupun PKS tidak akan keberatan dengan hal ini.

“Soal PKS dan Demokrat, dari apa yang saya pahami sebagai praktisi politisi, insya Allah semua menyatukan pikiran, semangat, tekad, bersama dengan NasDem,” kata dia.

Baca: Pengamat Sebut Deklarasi Anies Capres Membuat Poros Politik Makin Mengerucut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Logo Partai Gerindra
Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.


PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

4 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat diwawancarai wartawan di Depok, Selasa 25 Juli 2023. ANTARA/Feru Lantara
PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.


Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.


KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

10 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg


Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

13 jam lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.


Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

14 jam lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.


Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.