TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai deklarasi Anies sebagai sebagai capres oleh NasDem bakal membuat poros politik yang eksis semakin mengerucut. Ia menyebut minimal 3 poros politik, yakni Poros Gondanglia, KIR, dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski NasDem, Partai Demokrat dan PKS belum meneken kesepakatan untuk koalisi namun arahnya akan ke sana.
“Karena secara institusional baik Nasdem, Demokrat, dan PKS memiliki komunikasi yang baik dan secara personal, sosok Anies diterima pula oleh Demokrat dan PKS,” kata Agung dalam keteranganya Selasa 4 Oktober 2022.
Namun konstelasi tiga poros itu juga bisa berubah dengan manuver PDIP. PDIP memang memiliki golden ticket untuk maju di Pilpres secara mandiri, namun kemungkinannya kecil mengingat Puan intensif berkomunikasi dengan partai lain. Saat ini, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri atas Partai Gerindra-PKB telah mengusung Prabowo. Adapun Koalisi Indonesia Bersatu masih belum menetapkan capresnya.
Soal start NasDem lebih awal dalam penetapan capres untuk menciptakan wow factor. Agung menyebut kehadiran Anies sebagai capres memberikan sinyal bahwa NasDem ingin meredam polarisasi. Menurutnya, Anies identik sebagai antitesis Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Di sisi lain, NasDem merupakan tesis karena posisinya sebagai partai yang loyal terhadap pemerintah.
“Sehingga, persinggungan antara tesis-antitesis ini, melahirkan sintesis, bahwa kepentingan bangsa atau semangat rekonsiliasi di atas segalanya setelah selama dua periode terbelah,” kata dia.
Pasca mendeklarasikan Anies, Agung mengatakan langkah Partai NasDem selanjutnya adalah memilih Cawapres. Adapun Partai Demokrat dan PKS telah memiliki nama-nama jagoan di internalnya. Ia menyebut ketiganya mesti segera menyepakati parameter yang digunakan untuk menentukan pendamping Anies.
“Tinggal nanti disepakati parameter yang digunakan sehingga, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama agar bisa selangkah lebih maju dibanding koalisi lainnya. Karena bila tidak, poros ini bisa layu sebelum berkembang,” ujarnya.
Baca: Setelah NasDem, Relawan Anies Yakin PKS dan Demokrat Bakal Menyusul Deklarasi