TEMPO.CO, Jakarta - Perjodohan Imam Budi Hartono dengan Ririn Farabi A. Rafiq sebagai pasangan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Depok menguat, Bahkan Partai NasDem dikabarkan akan bergabung dengan koalisi PKS dan Golkar pada Pilkada 2024 Depok.
Ketua DPD PKS kota Depok Imam Budi Hartono bersyukur dengan berlabuhnya NasDem bersama partainya dan Golkar untuk bertarung di hajat lima tahunan di Kota Sejuta Maulid.
"Alhamdulillah saya bersyukur NasDem mau gabung di koalisi kami Imam-Ririn, berarti sudah ada 21 kursi," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin 6 Mei 2024.
Imam menegaskan koalisinya terbuka dengan partai mana pun yang ingin membangun Kota Depok semakin baik dan sejahtera bersama PKS, Golkar dan NasDem.
"Insha Allah ada beberapa partai lagi akan gabung perlahan tapi pasti," kata Imam.
Imam yang juga Wakil Wali Kota Depok ini pun bersyukur, baik dari PKS maupun Goklar sudah memiliki surat keputusan (SK) dari DPP masing-masing untuk sosok yang dicalonkan di Pilkada 2024 Depok.
"Bahkan, DPD Golkar sudah melayangkan surat ke DPD PKS siap jadi calon wakil wali kota," ungkap Imam.
Mantan Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat periode 2010-2020 ini menerangkan partainya sudah mengeluarkan surat balasan ke DPD Golkar menyetujui pasangan Imam-Ririn jadi calon wali dan wakil wali kota.
"Secara lisan DPP PKS dan DPP Golkar siap, tinggal menunggu surat SK resminya dari DPP kami."
"Kami Imam Ririn OK untuk mengajak partai-partai lain berkoalisi bersama kita bangun Kota Depok. Kita Bangun Depok Sejahtera untuk Semua," ucap Imam.
Diketahui pada Pemilu 2024, PKS menjadi partai pemenang di Depok dengan 13 kursi, sedangkan Golkar meraih 7 kursi dan NasDem 1 kursi.
Pilihan Editor: Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo