Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Percaya Kapten Jack yang Bawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Ini Profil Irjen Slamet Uliandi

image-gnews
Kepala Divisi Teknologi, Informas, dan Komunikasi (TIK) Polri, Irjen Pol Slamet Uliandi saat memenuhi panggilan Komnas HAM di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Komnas HAM meminta keterangan Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi guna menyelidiki dan mendalami kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala Divisi Teknologi, Informas, dan Komunikasi (TIK) Polri, Irjen Pol Slamet Uliandi saat memenuhi panggilan Komnas HAM di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Komnas HAM meminta keterangan Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi guna menyelidiki dan mendalami kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan nama Irjen Pol Slamet Uliandi jadi sorotan publik terkait kasus kematian Brigadir J. Kapten Jack, begitu dia akrab disapa, adalah sosok yang menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya untuk dibawa ke Mako Brimob. Atas perintah Kepala Polisi Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Slamet memboyong Sambo ke tempat khusus atau Patsus untuk diamankan. Padahal saat itu keterlibatan Sambo dalam insiden 8 Juli lalu belum sepenuhnya tersingkap.

Lalu siapa sebenarnya sosok Irjen Slamet Uliandi alias Kapten Jack yang dipercaya Kapolri untuk menggiring Sambo ke Patsus Mako Brimob ini?

Karier Kapten Jack di Kepolisian

Slamet Uliandi merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Jakarta, 15 Juli 1971. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kadiv TIK Polri. Jabatan tersebut diemban jenderal bintang dua ini sejak 26 Juli 2021 hingga sekarang. Kala itu Kapten Jack menggantikan Irjen. Pol. (Purn.) Muktiono yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Divisi TIK Polri.

Div TIK Polri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan Polri dan berkedudukan langsung di bawah Kapolri. Tugasnya menyelenggarakan fungsi manajemen, pembinaan dan pengembangan sistem TIK serta pengawasan TIK di lingkungan Polri. Sebelum menjabat Kadiv TIK Polri, pria berusia 51 tahun ini berkedudukan sebagai Direktorat Tindak Pidana atau Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan akademi polisi atau Akpol 1994 tersebut memang berpengalaman di bidang Reserse.

Adapun riwayat jabatan Slamet di kepolisian sebelum menjabat sebagai Kadiv TIK Polri antara lain pernah menjadi Perwira Menengah Pusat Pendidikan Reserse Kriminal Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri atau Pamen Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri. Pada 2011, dia diangkat sebagai Pemangku Sementara Kepala Bagian Monitoring Biro Pembinaan dan Operasional atau PS Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri, sebelum akhirnya menjadi pejabat penuh hingga 2019.

Setelah menjabat sebagai Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri selama kurang lebih 8 tahun, Irjen Slamet kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Pembinaan dan Operasional atau Karobinopsnal hingga 2020. Lalu di tahun tersebut dia dimutasi dan diembani tugas sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Sampai akhirnya Kapten Jack menjabat sebagai Kadiv TIK Polri pada 2021 hingga sekarang.

Prestasi Slamet Uliandi

Ada alasan di balik julukan Irjen Slamet sebagai Kapet Jack. Kadiv TIK Bareskrim Polri ini memiliki postur tubuh tinggi dan besar di atas rata-rata orang Asia Tenggara. Karena postur tubuhnya yang mirip orang Eropa itulah ia menyandang gelar Kapten Jack. Sepanjang kariernya di bidang reserse, Irjen Slamet telah beberapa kali menangani sejumlah kasus. Bahkan Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ini pernah satu tim dengan Ferdy Sambo saat membongkar kasus Djoko Tjandra, yang bertahun-tahun menjadi buronan.

Kapten Jack juga beberapa kali menangani kasus terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Kasus yang ditanganinya terkait pelanggaran UU ITE antara lain kasus penghinaan oleh Permadi Arya alias Abu janda terhadap Natalius Pigai, kasus dugaan ujaran kebencian Sugi Nur Raharja atau Gus Nur, dan kasus Sony Eranata alias Ustad Maheer terkait ujaran kebencian, serta kasus penyebaran kabar bohong oleh dokter Lois Owien di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kabag Administrasi Penyidikan Biro Pengawasan Penyidikan atau Wassidik Indarto, mengatakan Irjen Slamet Uliandi merupakan sosok yang inovatif. Kapten Jack bersama timnya membangun aplikasi SuperApps Presisi. Aplikasi ini menggabungkan fitur-fitur pelayanan fundamental Polri, antara lain pelayanan SIM, SKCK, dan STNK online. Dengan aplikasi ini, aplikasi yang ada di Polri menjadi terpusat, tidak lagi berada di masing-masing unit. Aplikasi SuperApps Presisi diluncurkan secara resmi pada 1 Juli mendatang, tepat di HUT Bhayangkara ke-76.

Peran Kapten Jack dalam Kasus Ferdy Sambo

Irjen Slamet diutus untuk menjemput Ferdy Sambo, setelah Mabes Polri memutasi dengan demosi terhadap Ferdy Sambo dan beberapa anggota Polri lainnya. Tim Khusus atau Timsus bentukan Kapolri meminta Kapten Jack menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada E. Bharada E mengubah pengakuannya dan menjelaskan kebenaran peristiwa yang terjadi pada 8 Juli tersebut secara rinci.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, Irjen Slamet selaku Kepala Divisi TIK Polri, juga sempat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Dia dipanggil untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.

Selain itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat mencurigai keterlibatan Irjen Slamet Uliandi dalam kasus Sambo. Sugeng menilai, ada sosok yang juga ia soroti keberadaannya dalam kasus, yaitu Irjen Slamet Uliandi. Pasalnya dia merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo di Satgassus Merah Putih. Namun keberanian Kapten Jack menggiring Ferdy Sambo ke Patsus Mako Brimob, membuktikan sebaliknya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Kasus Brigadir J Kadiv TIK Polri Penuhi Panggilan Komnas HAM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolri Bakal Siapkan Penyidik Bila Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Terbukti

1 hari lalu

Sejumlah pemain voli PON XXI Aceh-Sumut melewati jalan berlumpur di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan voli indoor yang semula dijadwalkan Selasa (10 September) diundur menjadi Rabu (11 September) karena GOR belum siap dan akses jalan berlumpur. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Kapolri Bakal Siapkan Penyidik Bila Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Terbukti

Kapolri mengatakan, baik Polri, kejaksaaan, maupun KPK punya kesamaan ruang dalam menangani laporan dugaan penyelewengan dana PON XXI.


23 Tahun Jadi Penggali Kubur, Bripka Joko Hadi dapat Perhatian Kapolri Listyo Sigit

3 hari lalu

Bripka Joko Hadi Aprianto kerap membantu warga menggali kubur. Dok. Polresta Samarinda
23 Tahun Jadi Penggali Kubur, Bripka Joko Hadi dapat Perhatian Kapolri Listyo Sigit

Kapolri Listyo Sigit memberikan perhatian khusus kepada Bripka Joko yang sekitar 23 tahun menjadi penggali kubur untuk masyarakat.


Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

5 hari lalu

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org
Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?


Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

9 hari lalu

Ekspresi terdakwa Agus Nurpatria usai menjalani sidang putusan atau vonis soal perintangan penyidikan atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 27 Februari 2023. Dalam persidangan Majelis Hakim menilai Agus Nurpatria secara sah bersalah karena telah sengaja merusak CCTV dan menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

Siapa saja yang terlibat kasus Ferdy Sambo lakukan pembunuhan Brigadir Yosua yang sudah bebas?


Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

Kapolri dan Panglima TNI memastikan pengamanan ketat menjelang misa agung Paus Fransiskus di GBK hari ini.


Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan GBK Menjelang Misa Agung Paus Fransiskus Besok

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan GBK Menjelang Misa Agung Paus Fransiskus Besok

Kapolri dan Panglima TNI hari ini meninjau lokasi misa agung Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK. Pastikan pengamanan yang ketat.


Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Kamis Sore, Kapolri Minta Masyarakat Hindari Seputaran GBK

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Kamis Sore, Kapolri Minta Masyarakat Hindari Seputaran GBK

Sebanyak 87 ribu orang dari Jakarta dan sekitarnya akan menghadiri misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK sehingga akan terjadi kepadatan.


Selama Pelaksanaan Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus, Stadion Utama GBK Bakal Steril

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Selama Pelaksanaan Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus, Stadion Utama GBK Bakal Steril

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, alasan sterilisasi di kedua stadion itu demi keselamatan Paus Fransiskus dan pengunjung.


Pantau Pengamanan Misa Paus Fransiskus di GBK, Kapolri dan Panglima TNI Cek Posko Tribrata Jaya 2024

10 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 4 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Pantau Pengamanan Misa Paus Fransiskus di GBK, Kapolri dan Panglima TNI Cek Posko Tribrata Jaya 2024

Misa Suci atau Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus dijadwalkan akan digelar di Stadion Utama GBK pada Kamis, 5 September 2024 pukul 17.00 WIB.


Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

11 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024. PBNU menyebut pelaporan eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik oleh DPP PKB sebagai tanda keputusasaan partai. TEMPO/Tony Hartawan
Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menanggapi tagar #santrimenolakpolisi yang beredar di media sosial. Ia menyebut tagar itu garapan buzzer.