TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Hari Ulang Tahun atau HUT Partai Demokrat ke-21 yang digelar hari ini, 9 September 2022 diperingati secara sederhana di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Menteng, Jakarta Pusat. Hanya dengan potong nasi tumpeng dan memanjakan doa.
Acara ini, kata dia, hanya diikuti oleh internal partai di antaranya wakil ketua umum, para wakil sekretaris jenderal, para wakil bendahara umum, para kepala badan dan kepala departemen beserta seluruh jajaran. Adapun acara HUT akbar Partai Demokrat baru akan dilaksanakan pada 16 September 2022 atau setelah Rapimnas. Acara potong tumpeng di kantor DPP Partai Demokrat digelar ba’da salat Jumat.
“Gak ada (tokoh dari luar). Kita doa dan tumpengan aja habis salat Jumat,” kata Andi Arief saat dihubungi, Jumat, 9 September 2022.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat ini menyatakan acara hari ini digelar sederhana karena berempati pada semua semua yang menolak kenaikan harga BBM.
“Kita merayakan sederhana, berempati pada semua yg sedang berjuang menolak kenaikan BBM,” ujarnya.
Perayaan akbar akan dilakukan pekan depan
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis sekaligus Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan acara HUT di kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi 41 ini digelar tertutup dan dihadiri internal partai.
“Acara tertutup dan internal saja. Acara terbukanya minggu depan di Jakarta Convention Center,” kata Herzaky saat dihubungi.
Partai Demokrat menginjak usia 21 tahun pada hari ini, Jumat, 9 September 2021. Partai berlambang bintang Mercy ini digagas oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2001, bertepatan dengan hari ulang tahunnya sendiri. Partai ini resmi didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI pada 10 September 2001.
Partai Demokrat kemudian disahkan pada 27 Agustus 2003 dan mulai debut mengikuti pemilihan umum (pemilu) pada 2004. Pendirian Partai Demokrat tidak lepas dari sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden RI periode 2004-2014. Estafet kepempinan Partai Demokrat kemudian diteruskan ke putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sekarang menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca: Partai Demokrat Ungkap Skenario Penjegalan Anies Baswedan sebagai Capres
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
