TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa mengingatkan kader di daerah soal mekanisme partai terkait dengan calon presiden yang akan diusung pada 2024. Pernyataan disampaikan Suharso merespons dukungan PPP di daerah terhadap Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebagai capres.
"Itu juga kan ada mekanisme di kami ya," kata dia saat ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Meski demikian, Suharso belum merinci tindak lanjut yang akan diambil oleh PPP setelah adanya usulan dari kader di daerah ini. "Kalau itu kita dengar aja dulu."
Sebelumnya, dukungan agar Sandiaga maju sebagai calon presiden 2024 datang dari Lampung hingga Aceh. Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah PPP Aceh Amri M. Ali menyatakan dukungannya kepada Sandiaga untuk maju dalam Pilpres 2024. Amri berharap suara mereka didengarkan oleh pimpinan pusat partainya.
"Tokoh-tokoh PPP Aceh berharap agar pimpinan pusat sebagai pihak yang berwenang untuk menetapkan kebijakan mempertimbangkan Sandiaga Uno sebagai salah seorang calon presiden dan atau calon wakil presiden tahun 2024," kata Amri di Banda Aceh, Rabu malan, 3 Agustus 2022.
Amri menyampaikan dukungannya itu bersama para tokoh PPP Aceh lainnya usai menggelar pertemuan dengan Sandiaga di Banda Aceh. Dia menyampaikan bahwa usulan tersebut berdasarkan pertimbangan setelah melihat kapasitas serta kemampuan dan pribadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu memberikan kontribusi banyak terhadap bangsa.
Beberapa hari kemudian, giliran PPP Lampung yang menyatakan dukungan. Sandiaga saat itu diundang jamuan makan siang oleh pengurus PPP Lampung di Kota Bandar Lampung, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno diminta pendapatnya oleh para pengurus PPP Provinsi Lampung bagaimana memberikan solusi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang makin berat. Penyebabnya yaitu karena ada rencana kenaikan BBM bersubsidi, kenaikan harga kebutuhan pokok, inflasi tinggi, serta masih banyaknya pengangguran yang menyebabkan kesenjangan di tengah masyarakat.
Tokoh PPP Azazie menyebutkan dengan berbagai kondisi di atas maka Indonesia membutuhkan sosok calon pemimpin yang berpengalaman dan memahami seluk-beluk aspek ekonomi. "Dengan berbagai tantangan yang butuh segera diselesaikan pengalamannya, saya yakin Sandiaga Uno bisa menjadi Presiden pada 2024," Azazie dalam keterangan tertulis.
Di sisi lain, PPP tergabung bersama PAN dan Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu dan baru akah mengumumkan pasangan capres cawapres yang diusung di babak akhir. Suharso menyebut komunikasi KIB masih terus berlanjut, di mana dalam waktu dekat akan ada lagi pertemuan partai koalisi ini di Semarang, Jawa Tengah.
Pertemuan di Semarang ini adalah lanjutan dari rangkaian pertemuan tiga partai koalisi ini di Jakarta dan Surabaya. Tapi pertemuan ini belum bicara soal capres cawapres, tapi baru sebatas program. "Setelah itu baru kita akan mengumumkan atau kita nanti akan chapter yang lain, termasuk salah satunya soal presiden," kata Suharso Monoarfa.
Baca Juga: Dinilai Punya Solusi Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Didukung PPP Lampung Jadi Capres