Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bea Cukai Tahan Kontainer Senjata Militer Amerika Serikat, Andika Perkasa: Ada Kesalahan Komunikasi

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley dalam kunjungan kerja di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022. Ini adalah kedatangan Milley sebagai pemimpin tertinggi militer Amerika Serikat setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley dalam kunjungan kerja di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022. Ini adalah kedatangan Milley sebagai pemimpin tertinggi militer Amerika Serikat setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui ada kesalahan komunikasi terkait penahanan senjata oleh Bea Cukai di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Jumat kemarin. Senjata tersebut, menurut Andika,  milik militer Amerika Serikat yang akan akan digunakan untuk latihan bersama Garuda Shield dengan TNI. 

"Yang kemarin di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung adalah miss, tapi bukan sesuatu yang jadi ilegal, itu yang kami klarifikasi," kata Andika di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu, 24 Juli 2022.

Sebelumnya Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung, dikabarkan menyegel 1 kontainer berisi senjata yang tak dilengkapi dokumen impor.  Kontainer itu disebut dimasukkan oleh PT JT Square.

Andika menyatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan Security Clearance terkait kontainer tersebut. Hal itu, menurut dia,  merupakan kewenangannya terhadap personil, material, hingga penerbangan dari militer asing. Ini serupa kewenangan lain yg dimiliki Kementerian Luar Negeri dengan Diplomatic Clearance dan Kementerian Perhubungan dengan Flight Clearance.

Dia menjelaskan akan mengeluarkan Security Clearance  ketika perwakilan militer negara asing di Indonesia mengirim surat nota diplomatik ke Panglima TNI untuk melaporkan sekaligus mengisi formulir bersama Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT). Mekanisme ini sudah lama berlangsung.

Untuk kejadian di Lampung, kata Andika, terjadi kesalahan komunikasi antara perwakilan negara asing yang membuat surat dengan satuan yang bertugas untuk memproses permohonan itu.  Padahal,  kata dia, latihan gabungan ini sudah direncakan sejak tahun lalu.

Andika pun menyatakan telah mengkonfirmasi ke perwakilan militer Amerika Serikat bahwa perangkat tersebut benar material yang ingin mereka bawa dalam latihan Garuda Shield sehingga dia telah mengeluarkan surat persetujuan.

Bahkan untuk pengiriman material yang tak terjadwal pun, kata Andika, tetap bisa diizinkan masuk ke Indonesia asal sudah diverifikasi.

"Jadi proses kemarin itu miss di bawah, segera kami konfirmasi ke perwakilan militer Amerika Serikat di kantor atase pertahanan, khususnya Office of Defense Cooperation, ya sudah clear," kata dia.

Andika pun memastikan semua senjata yang ditahan tersebut dipakai untuk latihan gabungan. Total ada 11 helikopter yang terdiri dari 4 jenis Apache dan 7 Blackhawk, 4 satuan penembakan untuk artileri medan rocket system, dan 3 satuan tembakan untuk artileri medan canon system kaliber 105.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu ada juga 41 kendaraan darat, alat berat hingga truk. Di luar itu, masih ada material yang belum masuk daftar permintaan Security Clearance yaitu 618 senjata perseorangan. "Sedangkan personil Amerika Serikat yang akan terlibat 1.125," kata Andika.

Penahanan kontainer senjata di Lampung itu bertepatan dengan kedatangan Kepala Staf Gabungan Militer  Amerika Serikat Mark A. Milley ke Indonesia. Ini adalah kedatangan Milley sebagai pemimpin tertinggi militer Amerika Serikat setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia.

"Kedatangan US Chaiman of The Joint Chief of Staff General Mark A. Milley bertujuan untuk menjalin kerja sama militer antara Amerika Serikat dan Indonesia," demikian keterangan tertulis TNI, Minggu, 24 Juli 2022.

Milley tiba di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur pukul 14.09 WIB. Milley yang datang ditemani oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim langsung disebut Andika di depan Gedung Soedirman, Mabes TNI. Sebelum menyambut Milley, Andika pun memberikan keterangan soal kejadian di Lampung tersebut.

Wakil General Manager Bidang Humas Pelindo 2 Panjang, Frans Rahardian, di lokasi berbeda menegaskan bahwa senjata yang berada di dalam kontainer itu memang tidak tercantum dalam manifest kapal yang mengangkutnya.

"Jadi kontainer berisikan senjata tersebut bukan barang selundupan, melainkan barang yang tidak masuk dalam manifest kapal seperti penumpang, barang bawaan, peralatan dan lain-lainnya," kata dia

Menurut dia, apabila senjata-senjata tersebut tidak ada manifestnya maka terdapat sejumlah kemungkinan seperti melakukan administrasi ulang atau dipulangkan ke negara asalnya.

"Jadi saya tekankan senjata-senjata ini bukan barang selundupan hanya tidak ada manifestnya saja. Saat ini barang-barang sedang di urus oleh pihak TNI AD. Terkait hasilnya bagaimana kami juga masih menunggu dari Korem," kata dia.

TNI akan menggelar latihan gabungan bersama Garuda Shield 2022 di Kepulauan Natuna pada 1 hingga 14 Agustus 2022. Latihan gabungan ini disebut akan diikuti oleh militer dari 14 negara sahabat. Selain Amerika Serikat, latihan ini juga akan diikuti personil militer dari Inggris, Kanada, Australia, Jepang hingga Singapura dan Malaysia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Quad Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa dari ASEAN

3 jam lalu

Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Quad Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa dari ASEAN

Quad menawarkan beasiswa bagi mahasiswa dari negara-negara Quad dan ASEAN untuk menempuh gelar magister dan doktor di bidang sains di Amerika Serikat


Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

12 jam lalu

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt melakukan pengisian ulang pasokan di laut dengan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson pada 11 Juni 2024. Format foto disesuaikan.
Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.


Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel
Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan sejumlah kader partai banteng punya kemampuan menonjol untuk bersaing di Pilkada Jakarta.


TNI Cek Peretasan ke Situs Badan Intelijen Strategis imbas PDN Bobol

1 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
TNI Cek Peretasan ke Situs Badan Intelijen Strategis imbas PDN Bobol

Web BAIS TNI disebut diretas menyusul gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber ransomware.


Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan


Tim Siber Dalami Dugaan Peretasan Data Badan Intelijen Strategis TNI

1 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tim Siber Dalami Dugaan Peretasan Data Badan Intelijen Strategis TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI menyatakan, tim siber masih mendalami dugaan adanya peretasan data BAIS TNI.


Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

1 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

Kaspersky menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.


Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat

Benjamin Netanyahu dikhawatirkan akan menggunakan kesempatan pidatonya di Kongres Amerika Serikat untuk mengkritik Joe Biden


Kampanye Donald Trump untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Janjikan Green Card Bagi Mahasiswa Asing, Apa Itu?

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan dirinya, Trump Organization, dan pihak lain dalam kasus penipuan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, di gedung pengadilan Manhattan, di New York City, AS, 2 Oktober 2023. Jaksa Agung Letitia James menuntut denda setidaknya 250 juta dollar AS, larangan permanen terhadap Trump dan putranya Donald Jr dan Eric menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization. REUTERS/Brendan McDermid/Pool
Kampanye Donald Trump untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Janjikan Green Card Bagi Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Penjelasan Green Card yang dijanjikan Donald Trump kepada mahasiswa asing menjadi isu dalam kontestasi pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.


Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

2 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

Indonesia bersama Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan mencatat penurunan emisi energi pada tahun 2023.