Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Update Korban Erupsi Gunung Semeru

Reporter

image-gnews
Warga berlari membawa barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pranajiwa, Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Mereka tampak kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Foto: Aris Novia Hidayat
Warga berlari membawa barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pranajiwa, Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Mereka tampak kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Foto: Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, melaporkan adanya penambahan jumlah korban jiwa akibat letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru bertambah menjadi 14 jiwa.

Muhari menyebut 14 korban tersebut sedang berada di beberapa lokasi. Di antaranya 5 orang di RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang, 5 orang di RS Bhayangkara Surabaya, 4 orang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang. "Jumlah total korban jiwa bertambah satu orang dari rilis sebelumnya 13 orang," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers Minggu petang, 5 Desember 2021.

Korban di RSUD dr. Haryoto di antaranya Yatifa, Luluk, dan Edi yang merupakan warga RT 15 RW 05, Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro. Kemudian korban bernama Edi Pranowo dari Dusun Sriti, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo.

Seorang korban lainnya yakni bernama Besut (50 tahun). Selain di tempat itu, BNPB juga menemukan 5 korban di RS Bhayangkara Surabaya yang belum teridentifikasi.

Adapun 4 korban yang ditemukan di sejumlah desa yakni 2 korban di Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo yang bernama Poniyem, 50 tahun, dan Bawono. Kemudian Dafa (14) dan Siti (40) yang berasal dari Dusun Kajar Kuning dan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro.

Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Letupan awan panas guguran (APG) membumbung ke angkasa hingga mencapai 11 kilometer. Peristiwa itu sempat membuat langit di Kabupaten Lumajang berubah gelap karena dipenuhi debu vulkanik. BNPB memaparkan bahwa letusan itu telah berdampak pada sejumlah desa di dua kecamatan.

BNPB mendata jumlah korban luka berat yang mencapai 35 orang. Di antaranya dirawat di RSUD dr. Haryoto berjumlah 8 orang, RSUD Pasirian 16 orang, Puskesmas Penanggal 8 orang, dan RS Bhayangka 3 orang. Muhari mencatat jumlah korban luka ringan yang mencapai 21 orang. "Sehingga total korban luka berat dan ringan berjumlah 56 orang atau berkurang dari sebelumnya mencapai 69 orang," tutur Muhari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhari melaporkan bencana letusan Gunung Semeru berdampak pada 5.205 jiwa di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. Dari jumlah tersebut, 1.300 jiwa di antaranya dilaporkan tengah berada di tempat pengungsian. BNPB sedang mencari 9 orang pengungsi yang belum ditemukan atau sedang proses pendataan.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said, menyatakan telah mengerahkan sekitar 100 relawan ke Kabupaten Lumajang untuk memberi pertolongan pertama dan penilaian kebutuhan pengungsi. "Pemantauan assessment untuk melihat bantuan yang diperlukan mulai dari masker kain, masker medis, pelindung muka, matras, terpal, tenda, tangki air, hingga pakaian ganti sementara," kata Sudirman.

PMI juga membantu mendistribuskan berbagai bantuan ke setiap kantung-kantung pengungsi erupsi Gunung Semeru. Termasuk menyediakan mobil ambulans di Kabupaten Lumajang bersama TNI dan Kepolisian. PMI juga mengirimkan bantuan air bersih yang diambil dari Kabupaten Gresik untuk menyuplai kebutuhan pengungsi.

Baca juga: BNPB: Evakuasi Korban Letusan Gunung Semeru Dialihkan ke Malang

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

12 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

16 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

16 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

18 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

21 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.


Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

2 hari lalu

BNPB menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Awas menjadi Siaga pada Senin (22/4).
Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.