TEMPO.CO, Banda Aceh -Personel gabungan Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Aceh Timur bersama dengan Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut mengintensifkan patroli di perairan Selat Malaka.
Patroli ini dilakukan untuk mencegah masuknya imigran ulegal ataupun penyelundupan barang terlarang.
“Patroli ini untuk mencegah penyelendupan barang terlang seperti narkoba dan lainnya, juga untuk memperketat terhadap potensi masuknya pendatang ilegal melalui perairan Aceh Timur,” kata Kepal Satpolairud Iptu Zainurusydi di Aceh Timur, Ahad, 14 November 2021.
Belum lama ini, terdapat informasi yang mengatkan kalau pengungsi Rohingya akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. Oleh karena itu, Polres Aceh Timur bersama TNI Angkatan Laut meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi masuknya orang dari luar secara ilegal.
Seperti diketahui, Selat Malaka adalah salah satu wilayah paling strategis dan di daerah selat ini terdapat banyak lalu lintas, baik barang maupun orang. Selat ini terletak di antara Semenanjung Kra dan Pulau Sumatra.
Ditinjau dari letak geografisnya, selat ini merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia dan sejajar dengan Terusan Suez dan Terusan Panama.
Selanjutnya: Dari sisi ekonomi, selat ini merupakan...