Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Poltracking: 59,3 Persen Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

image-gnews
Pada 20 Oktober 2021, masa kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tepat 2 tahun. Berbagai lembaga mencatat kegagalan Jokowi-Ma'ruf dalam merealisasikan sejumlah janji kampanye. Namun hasil sigi kepuasan publik dari berbagai lembaga survei menunjukkan hasil berbeda.
Pada 20 Oktober 2021, masa kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tepat 2 tahun. Berbagai lembaga mencatat kegagalan Jokowi-Ma'ruf dalam merealisasikan sejumlah janji kampanye. Namun hasil sigi kepuasan publik dari berbagai lembaga survei menunjukkan hasil berbeda.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Poltracking Indonesia mencatat sebanyak 59,3 persen responden mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Sedangkan yang menyatakan tak setuju jika Presiden melakukan reshuffle kabinet sebanyak 32,8 persen.

"Hampir 60 persen setuju agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet mengganti beberapa menteri," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei, Senin, 25 Oktober 2021.

Hanta mengatakan dukungan reshuffle kabinet dengan beberapa catatan yang menjadi penilaian publik atas kinerja pemerintah di berbagai bidang. Ia sebelumnya membeberkan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah di sejumlah sektor, mulai dari penanganan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan, ekonomi, serta kinerja umum seperti di bidang pertahanan keamanan hingga sosial budaya.

"Ini cukup tinggi, dua kali lipatnya antara yang setuju dan tidak setuju," ujar Hanta.

Hanta mengatakan ada tiga instrumen bagi Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Yakni evaluasi publik, evaluasi teknokratik, dan evaluasi politik.

Evaluasi publik misalnya terlihat dari hasil survei. Kemudian, evaluasi teknokratik dilakukan berbasis akademik atau data-data kinerja dari anggota kabinet yang bersangkutan.

Sedangkan evaluasi politik dapat dipengaruhi oleh perubahan di dalam koalisi pemerintah, seperti bergabungnya partai baru. Belakangan, Partai Amanat Nasional bergabung dengan koalisi Jokowi dan disebut-sebut bakal mendapat jatah kursi menteri.

Dari sisi kinerja, sebanyak 65,4 persen responden menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sudah baik dalam menangani pandemi Covid-19, berbanding dengan 28,1 persen yang menilai sebaliknya. Kemudian sebanyak 60,7 persen responden menilai baik kinerja pemerintah menangani dampak pandemi di bidang ekonomi, sedangkan 32,7 persen menilai buruk.

Ada 51,2 persen responden yang menyatakan penghasilan rumah tangga mereka lebih baik dalam setahun terakhir dan 42,2 persen menyatakan kondisinya lebih buruk. Lalu 55,3 persen responden merasa kehidupan rumah tangganya (mencakup aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan) lebih baik selama setahun terakhir, sedangkan 37,7 persen menyatakan sebaliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkat kepuasan di bidang penegakan hukum mendapat skor terendah dengan hanya 52,8 persen responden yang merasa puas. Sebanyak 32,3 persen publik merasa tak puas, dan 14,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Di bidang ekonomi, ada 55,8 persen responden yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 35 persen merasa tidak puas. Angka kepuasan tercatat lebih tinggi di bidang kesehatan, yakni 60 persen, berbanding dengan 27,9 persen yang tidak puas.

Selanjutnya di bidang pendidikan, 58 persen responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah dan 31,2 persen tidak puas. Adapun di bidang pertahanan dan keamanan, angka kepuasannya sebesar 54,6 persen dan tidak puas sebesar 29,2 persen. Kemudian, kepuasan di bidang sosial budaya sebesar 60,5 persen, berbanding dengan 28,3 persen responden yang tidak puas.

Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dinilai paling tinggi untuk bidang politik dan stabilitas nasional. Sebanyak 64,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintah menjaga stabilitas politik, sedangkan yang tidak puas hanya 17,9 persen.

Survei ini digelar pada 3-10 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.220 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan melalui wawancara tatap muka. Menurut Hanta, margin of error survei sebesar plus minus 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Survei 2 Jokowi-Ma'ruf: Tingkat Kepuasan Terendah di Bidang Penegakan Hukum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

38 menit lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

40 menit lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

2 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

3 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

14 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.