Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah TNI Sudah Politis Sejak Awal?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan ke-76 Hari TNI, yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan ke-76 Hari TNI, yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu dirayakan dengan meriah setiap tahunnya. Selain perayaan yang meriah, HUT TNI juga sering diwarnai dengan kritik dan masukan terkait pelaksanaan agenda Reformasi TNI. Memperingati HUT TNI ke-76, beberapa amanah Reformasi TNI masih belum dipenuhi. 

Salah satu mandat Reformasi TNI yang belum dipenuhi hingga saat ini adalah penghormatan terhadap supremasi sipil. Dilansir dari setara-institute.org, mandat tersebut menggarisbawahi bahwa TNI harus selalu berada di bawah kontrol sipil. Karena itu, TNI tidak boleh memegang jabatan-jabatan di institusi sipil.

SETARA Institute menemukan bahwa seorang perwira TNI aktif memegang jabatan Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang notabene merupakan institusi sipil. 

Penempatan TNI di institusi sipil sangat berkaitan dengan tradisi Orde Baru. Budi Winarno dalam bukunya yang berjudul Sistem Politik Indonesia Era Reformasi menemukan setidaknya 12 menteri, 11 pegawai kementerian, dan 27 anggota kabinet yang merupakan anggota ABRI pada 1966. Selain itu, ia juga menemukan bahwa, pada 1998, sebanyak 55,5 persen Provinsi di Indonesia dipimpin oleh Gubernur berunsur militer.

Keterlibatan militer dalam urusan-urusan sipil dapat dijelaskan melalui beberapa hal. Harold Crouch dalam bukunya yang berjudul Militer dan Politik di Indonesia mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata Indonesia memang sudah bersifat politis sejak awal.

Sebab, militer di Indonesia muncul pertama kali pada masa penjajahan. Akibatnya, para angkatan bersenjata tidak hanya dituntut untuk menjadi tentara profesional, tetapi juga merebut kedaulatan rakyat Indonesia dari penjajah, yang mana merupakan tuntutan politik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain penjajahan, Harold Crouch juga menyebutkan bahwa kegagalan pemerintahan sipil pada awal kemerdekaan membuat militer Indonesia terjun ke politik. Menurut Crouch, demokrasi parlementer yang menyebabkan banyak kabinet jatuh membuat militer merasa bahwa pemerintahan sipil lemah dan gagal dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Karena itu, militer yang sebelumnya berperan penting dalam upaya perjuangan kemerdekaan merasa bahwa mereka berkepentingan untuk menyelamatkan Indonesia dari kegagalan, yang disebabkan oleh pemerintahan sipil. 

Hingga kini, permasalahan terkait dengan supremasi sipil masih menjadi program utama Reformasi TNI. Adapun tuntutan untuk selalu berada di bawah kontrol sipil muncul setelah Reformasi 1998. Pasca-Reformasi 1998, gelombang demokratisasi yang mengharuskan adanya kontrol masyarakat sipil terus menguat. 

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

3 jam lalu

Dokumen terbaru dari Cilangkap kembali memantik kontroversi RUU TNI. Usulan revisi sarat agenda perluasan wewenang militer.
Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.


Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

5 jam lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan V tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2024. Rapat Paripurna beragendakan Pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

Rencana revisi UU TNI menuai sorotan publik, karena bukan semata masalah perpanjangan usia pensiun.


Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

23 jam lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.


7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

1 hari lalu

Anggota militer Rusia berbaris sebelum parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 79 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.


Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

1 hari lalu

Prajurit TNI Angkatan Darat Kodim 1430 Konawe Utara membantu mengeluarkan perabot rumah tangga warga yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Lasolo di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu 11 Mei 2024. Pihak BPBD Konawe Utara mencatat data sementara warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo sebanyak 883 Kepala Keluarga dengan total jiwa 1.983 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.


Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

2 hari lalu

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi menyiapsiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Foto: Humas Polri
Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

3 hari lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.


Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

3 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.


Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

3 hari lalu

Mayjen TNI AD, Dian Andriani. FOTO/instagram/dianandrianiratna
Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).