TEMPO Interaktif, BANDUNG: -- Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo kembali menegaskan agar personil TNI Angkatan Darat tetap harus menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan Pemilu 2009 mendatang. "Jika terbukti tidak netral maka akan dikenakan sanksi pidana bahkan pemecatan," kata Agustadi usai upacara serah terima jabatan Panglima Kodam Siliwangi di Markas Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi Jawa Barat, Kamis (13/11).
Agustadi berjanji akan mengenakan sanksi rendah dan tinggi dalam menjaga netralitas TNI. Sanksi itu dimulai dari tindakan pidana hingga pemecatan dari kesatuan jika terbukti ada anggotanya yang tidak netral dalam pemilu 2009. "Pangdam harus menjaga anggotanya tidak melakukan tindakan pelanggaran disiplin," kata KSAD mewanti-wanti panglimanya.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary menegaskan akan melaksanakan perintah agar prajurit TNI netral dalam pemilu."TNI itu sudah terintegral, jadi mudah mengawasi prajuritnya," ujar mantan Pangdam Pattimura ini.
Ia menyatakan, netralitas TNI akan diupayakan semaksimal mungkin, dengan catatan kontrol secara berkelanjutan baik dari tingkat elit sampai bawahannya."Pengawasan akan dilakukan secara berkelanjutan, dan saya orang lapangan yang akan mengawasi secara langsung," ujarnya.
Alwan Ridha Ramdani