Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Harymurti: Tempo Ingin Menjadi Pulau Integritas dan Bangun Demokrasi

Reporter

image-gnews
Chief Executive Officer PT TEMPO Inti Media, Bambang Harymurti memberikan kata sambutan dalam acara perpisahan masa pensiun di Gedung TEMPO, Jakarta, 13 Desember 2016. BHM, sapaan akrabnya, telah mengabdi selama 35 tahun di TEMPO. TEMPO/Subekti
Chief Executive Officer PT TEMPO Inti Media, Bambang Harymurti memberikan kata sambutan dalam acara perpisahan masa pensiun di Gedung TEMPO, Jakarta, 13 Desember 2016. BHM, sapaan akrabnya, telah mengabdi selama 35 tahun di TEMPO. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo periode 1999 hingga 2006, Bambang Harymurti, menjelaskan marwah Tempo sebagai media saat ini, tidak berubah dari sejak pertama kali terbit pada 1971 hingga saat ini. Ia mengatakan, Tempo selalu berusaha menjaga integritasnya dalam bekerja.

"Tempo itu bukan sekedar majalah atau media, itu Mas Goen (Goenawan Mohamad) berhasil menciptakan orang Jepang itu bilangnya jalan pedang. Jalan Tempo itu jadi budaya sendiri sehingga orang masuk Tempo lama-lama jadi suku tersendiri yang sering kali jadi suku aneh juga di luar," kata BHM, panggilan akrab Bambang, dalam acara talkshow memperingati 50 tahun Tempo, Sabtu, 6 Maret 2021.

BHM mencontohkan adalah terkait dengan budaya wartawan yang menerima amplop. Pada era dia menjabat Pemred, ia mengatakan wartawan yang menolak pemberian uang dari narasumber jumlahnya sangat sedikit. Bahkan mereka kerap dimusuhi oleh wartawan lain. Namun ia mengatakan wartawan Tempo akan tetap menjaga integritas jurnalismenya.

"Menurut saya cita-cita Mas Goen membuat Tempo menjadi the island of integrity, pulau integritas saya kira itu terus berjalan. Saya lihat teman-teman yang aktif di Tempo, saya bangga mereka bisa bernafas dalam lumpur tapi lumpurnya tidak nempel," kata BHM.

Baca: Resep dari Dapur Tempo: Bagaimana Menjadi Ilustrator yang Bisa Berkembang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menjaga integritas, BHM mengatakan Tempo juga terus mencoba menjaga Indonesia dengan berjuang untuk demokrasi. Hal ini paling tercermin saat pembredelan Tempo dicabut pada 1998 silam.

Saat itu, BHM menceritakan ada beberapa alumni Tempo yang merasa Tempo tak perlu terbit kembali. Mereka khawatir Tempo yang baru tak bisa menyaingi kualitas Tempo sebelum pembredelan yang ia sebut sudah melegenda. Namun Tempo akhirnya tetap memutuskan terbit kembali.

"Sebagian (lain) merasa Tempo kan berjuang untuk demokrasi. Kok ketika ada kesempatan malah tak mau melakukannya," kata BHM.

Terbitnya kembali Tempo pada saat reformasi, juga menandai kemunculan Opini Redaksi Tempo, di halaman depan majalah. BHM bercerita saat itu, redaksi mengikuti Majalah The Economist. Kemerdekaan pers yang lebih bebas, kata BHM, menandai kemunculan jurnalisme interpretatif atau jurnalisme analisa. Opini Redaksi Tempo, menegaskan sikap redaksi terhadap suatu laporan interpretatif yang disajikan. "Jadi pada saat itu kita merasa The Economist itu bagus, karena paling tidak pembaca di halaman pertama sudah dikasih tahu ini loh sudut pandang Tempo. Jadi lebih jujur. Apalagi saat itu baru reformasi, (rubrik Opini) itu jadi tempat masukan-masukan kita bagaimana membangun demokrasi," kata BHM.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 jam lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

5 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

22 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

24 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

24 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Kuasa Hukum pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Bambang Widjojanto menilai MK ingin sungguh-sungguh memeriksa setiap bukti dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

24 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.


PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

24 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.


Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

29 hari lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

Mahfud Md berharap MK mengambil langkah penting untuk menyelamatkan masa depan demokrasi dan hukum di Indonesia.