TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan umat Muslim dunia atau Ijtima Dunia Zona Asia 2020 rencananya digelar di Pesantren Darul Ulum, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020.
Dari data yang dihimpun Tempo, peserta terdiri dari warga negara asing dan Indonesia. Data pada Rabu, 18 Maret pukul 13.30 WIB memperlihatkan, ribuan peserta sudah tiba di lokasi.
"Total peserta Ijtima Dunia yang sudah hadir di lokasi saat ini sebanyak 8.694 orang," dikutip dari informasi dari sumber Tempo.
Peserta WNA yang hadir terdiri dari 411 orang. Mereka datang dari sembilan negara. Sementara warga Indonesia mencapai 8.283 orang yang berasal dari 29 provinsi. Seluruh WNA datang ke Kota Makassar melalui jalur udara.
Sebelumnya, panitia pelaksana bakal tetap menggelar Ijtima Dunia 2020 ini di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Menurut panitia pelaksana, Mustari Burhanuddin, pertemuan itu tetap digelar karena peserta sudah berdatangan di lokasi acara.
“Sudah berjalan kegiatannya, peserta sudah datang,” kata Mustari kepada Tempo, Rabu malam, 18 Maret 2020.
Berikut rincian jumlah dan latar belakang peserta ijtima dunia yang sudah tiba di lokasi.
- WNA
1. Pakistan: 58 orang
2. India: 35 orang
3. Malaysia: 83 orang
4. Thailand: 176 orang
5. Brunei: 1 orang
6. Timor Leste: 24 orang
7. Arab Saudi: 8 orang
8. Bangladesh: 24 orang
9. Philiphina: 2 orang
- WNI
1. Nanggroe Aceh Darussalam: 12
2. Sumatera Utara: 35 orang
3. Sumatera Barat: 130 orang
4. Riau: 17 orang
5. Jambi: 27 orang
6. Bangka Belitung: 10 orang
7. Bengkulu: 10 orang
8. Lampung: 115 orang
9. DKI Jakarta: 294 orang
10. Banten: 19 orang
11. Jawa Barat: 421 orang
12. Jawa Tengah: 1.167 orang
13. Jawa Timur: 260 orang
14. Bali: 9 orang
15. Nusa Tenggara Barat: 752 orang
16. Nusa Tenggara Timur: 103 orang
17. Kalimantan Barat: 23 orang
18. Kalimantan Selatan: 733 orang
19. Kalimantan Tengah: 90 orang
20. Kalimantan Timur: 1.316 orang
21. Kalimantan Utara: 192 orang
22. Sulawesi Utara: 29 orang
23. Sulawesi Tengah: 742 orang
24. Sulawesi Tenggara: 120 orang
25. Sulawesi Selatan dan Barat: 1.059 orang
26. Gorontalo: 5 orang
27. Maluku Utara: 27 orang
28. Ambon: 2 orang
29. Papua: 564 orang