Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Wartawan Dibunuh, Akademisi USU Minta Kepolisian Tangkap Pelaku

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Prof Dr Syafaruddin Kalo,SH meminta Kepolisian Resor Labuhanbatu agar segera mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap dua wartawan, yakni Maraden Sianipar (55) dan Martua Siregar (42) dan menangkap pelakunya.

"Kedua wartawan yang ditemukan tewas di perkebunan sawit PT Sei Ali Barombang, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu segera diselidiki, dan ditangkap pelakunya," kata Syafaruddin di Medan, Selasa (1/11).

Orang yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan itu, menurut dia, harus ditangkap dan diproses secara hukum, sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan. "Menghilangkan nyawa orang lain dengan secara disengaja itu, tidak boleh dibiarkan, dan harus diusut tuntas," ujarnya.

Ia mengatakan kasus pembunuhan yang dialami jurnalis tersebut, bisa saja diduga terkait dengan masalah pemberitaan. "Hal itu, perlu ditangani secara serius, dan menangkap otak pelaku pembunuhan tersebut," kata Guru Besar Fakultas Hukum USU itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dua wartawan korban pembunuhan bernama Maraden Sianipar (55) warga Jalan Gajah Mada, Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara dan Martua Siregar (42) warga Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh memprihatinkan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia.

Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut. Korban Maraden Sianipar ditemukan, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua Siregar ditemukan Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

6 November 2023

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.


Penyiar Radio Filipina Ditembak Saat Menyetir, Kerap Kritik Pemerintah

5 Oktober 2022

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penyiar Radio Filipina Ditembak Saat Menyetir, Kerap Kritik Pemerintah

Percival Mabasa, wartawan radio di Filipina, ditembak berulang kali saat sedang menyetir.


Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati

1 Agustus 2022

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati

Kasus pembunuhan wartawan ini berawal saat korban menegur pelaku yang kencing sembarangan


Polri Tangkap 6 Pelaku Pembunuh Jurnalis Demas Laira

21 Oktober 2020

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabreskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai melakukan penangkapan Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polri Tangkap 6 Pelaku Pembunuh Jurnalis Demas Laira

Polri menangkap 6 terduga pelaku pembunuhan terhadap jurnalis media daring, Demas Laira, pada 20 Oktober 2020. Keenamnya ditangkap di lokasi berbeda.


AJI Desak Polri Usut Kematian Jurnalis di Mamuju Tengah

23 Agustus 2020

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI Desak Polri Usut Kematian Jurnalis di Mamuju Tengah

AJI mendesak polisi mengungkap kasus kematian Demas Laira, termasuk kemungkinan kaitannya dengan pemberitaan soal dana desa.


12 Saksi Terkait Tewasnya Editor Metro TV Diperiksa, Hasilnya?

11 Juli 2020

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
12 Saksi Terkait Tewasnya Editor Metro TV Diperiksa, Hasilnya?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan 12 orang saksi telah diperiksa terkait kasus tewasnya editor Metro TV Yodi.


AJI Kecam Pembunuhan 2 Orang yang Diduga Wartawan di Medan

2 November 2019

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
AJI Kecam Pembunuhan 2 Orang yang Diduga Wartawan di Medan

Aparat penegak hukum Diminta mengungkap kasus pembunuhan kedua wartawan itu hingga tuntas.


LBH Pers Minta Jokowi Berhati-Hati Memberi Remisi

9 Februari 2019

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 9 Februari 2019. Perayaan HPN 2019 tersebut mengangkat tema Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
LBH Pers Minta Jokowi Berhati-Hati Memberi Remisi

Jokowi dinilai masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait kekerasan terhadap jurnalis.


Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan, Jokowi: Demi Rasa Keadilan

9 Februari 2019

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua PWI Atal Sembiring Depari serta Penanggung Jawab HPN 2019 Margiono bersiap-siap memukul tongtong alat musik Madura saat puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 9 Februari 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan, Jokowi: Demi Rasa Keadilan

Jokowi mengatakan keputusan ini diambil setelah mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat maupun jurnalis.


Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan Bali

9 Februari 2019

Jurnalis dan masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Bali mengikuti aksi damai mendesak pembatalan remisi bagi I Nyoman Susrama di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Jumat 1 Februari 2019. Pemberian remisi untuk I Nyoman Susrama dinilai menjadi kemunduran bagi penegakan hukum dan kemerdekaan pers di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan Bali

Presiden Jokowi mencabut remisi untuk pembunuh wartawan Bali.