Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Fakta Idham Aziz: Orang Dekat Tito, Jalan Mulus Jadi Kapolri

image-gnews
Kapolri Jendral Tito Karnavian (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Idham Azis seusai sertijab sebagai Kabareskrim di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Januari 2019.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolri Jendral Tito Karnavian (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Idham Azis seusai sertijab sebagai Kabareskrim di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Idham Aziz menjadi calon tunggal Kepala Polri (Kapolri). Idham akan menggantikan Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian, yang diberhentikan karena menjadi Menteri Dalam Negeri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sore hari ini, Rabu, 30 Oktober 2019 Idham akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Pagi harinya, dia akan terlebih dulu menerima kunjungan Komisi Hukum DPR di rumahnya.

"Jika selesai fit and proper test mungkin malam hari kami akan lakukan penetapan calon Kapolri terpilih," kata Ketua Komisi Hukum DPR Herman Hery di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Komisi Hukum juga akan segera mengusulkan penetapan Idham sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR, besok, Kamis, 31 Oktober.

  1. Berpengalaman di Bidang Reserse dan Antiteror

Lulusan Akademi Kepolisian 1988, lelaki kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini dikenal berwawasan di bidang reserse dan antiteror. Jabatan terakhir Idham saat ini Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Salah satu terduga teroris yang pernah ditanganinya adalah Dr. Azahari, orang yang diyakini sebagai otak bom Bali I dan II. Azahari tewas di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 dengan dua versi cerita: meledakkan diri saat diburu Detasemen Khusus 88 atau ditembak petugas.

Pada 2014, Idham didapuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang dianggap rawan teror oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Mei 2015, pasukan Brigade Mobil menyerbu sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah tujuh laki-laki anak buah Santoso, pemimpin MIT. Baku tembak itu mengakibatkan dua orang yang diduga sebagai teroris tewas dan dua polisi luka-luka.

  1. Orang Dekat Tito Karnavian

Kedekatan Idham dan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dimulai pada 2005. Kala itu, Tito Kepala Subden Bantuan Densus 88/AT Bareskrim Polri.

Tito meminta Idham menjadi wakilnya dalam investigasi kasus di Poso, Sulawesi Tengah. November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satuan Tugas Bareskrim Poso mendampingi Tito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Tito Kapolri, karir Idham terus menanjak. Dari Kapolda Sulteng pada periode 2014-2016, Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Maret-September 2016), Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (September 2016-Juli 2017).

Kemudian Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Juli 2017-Januari 2019), dan Kabareskrim Mabes Polri (Januari 2019-sekarang). Menurut sumber Tempo, Tito jugalah, bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang mengusulkan nama Idham Aziz sebagai calon Kapolri.

Sumber ini mengatakan ada nama lainnya yang disodorkan Kompolnas, yakni Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Agung Budi Maryoto, serta Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Komjen Dharma Pangrekun. "Tapi tiga nama yang menguat di Istana. Dharma dicoret karena masih muda," kata sumber yang dikutip Majalah Tempo edisi Senin, 28 Oktober 2019.

Arief Sulistyanto dan Agung merupakan lulusan Akpol tahun 1987, keduanya berturut-turut akan pensiun pada Februari dan Maret 2023. Sedangkan Idham lulusan Akpol 1988 yang akan pensiun pada Januari 2021.

  1. Jalan Mulus Menjadi Tri Brata-1

Nama Idham Aziz diusulkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon Kapolri. Langkah Idham pun cenderung mulus untuk menjadi Tri Brata-1. Sejumlah fraksi di DPR menilai Idham merupakan sosok mumpuni untuk menjadi Kapolri. "Saya menilai Presiden tidak salah menunjuk figur yang bersangkutan," kata Herman.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hal senada. Menurut dia, sejauh ini belum ada penolakan terhadap sosok Idham Azis. "Saya enggak bisa mewakili seluruh DPR, tapi kalau menurut saya sosok Pak Idham itu dari segi kapasitas sudah memenuhi sebagai calon Kapolri," kata Dasco.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

15 jam lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.


Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

19 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

19 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

19 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.