TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah fraksi di DPR RI menilai Komisaris Jenderal Idham Aziz cocok menjadi Kepala Polisi Republik Indonesia atau Kapolri. Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Idham akan dilakukan Komisi III DPR yang membidangi hukum pada Rabu besok.
"Pak Idham sosok mumpuni, tertib, dingin, punya jam terbang mengatasi situasi bangsa menyangkut masalah hoaks, intoleransi dan radikalisme. Jika terpilih, beliau tentu akan memimpin institusi dan membuat solid," ujar Ketua Komisi III yang juga politikus PDIP, Herman Herry, di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 29 Oktober 2019.
Hal yang sama diungkapkan anggota Komisi III, Sufmi Dasco Ahmad. Politikus Gerindra ini mengatakan, sejauh ini dia belum melihat adanya penolakan pada sosok yang diajukan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Jokowi itu.
"Saya enggak bisa mewakili seluruh DPR, tapi kalau menurut saya sosok Pak Idham itu dari segi kapasitas, sudah memenuhi sebagai calon Kapolri," ujar Dasco.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya memastikan bahwa dirinya telah menunjuk Komisaris Jenderal Idham Aziz sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia atau Kapolri.
"Pengganti Kapolri sudah kami ajukan juga hari ini ke DPR, Pak Idham Aziz Kabareskrim," ujar Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Besok, DPR rencananya bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri. Besok pagi, sekitar pukul 09.00, Komisi III akan mengunjungi kediaman calon Kapolri untuk melihat latar belakang kehidupan pribadi dan meminta masukan masyarakat.
"Kalau tidak ada halangan, sore langsung fit and proper test. Kalau selesai, malam hari kami langsung ditetapkan. Lalu, langsung diteruskan ke paripurna untuk dilantik pada hari Kamis," ujar Ketua Komisi III Herman Herry.