Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebun Tebu Haji Isam di Bombana Diduga Tabrak Aturan Tata Ruang

image-gnews
Lahan milik penduduk di Tanabite, Sulawesi Tenggara. TEMPO/Erwan Hermawan
Lahan milik penduduk di Tanabite, Sulawesi Tenggara. TEMPO/Erwan Hermawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKebun Tebu milik PT Jhonlin Batu Mandiri, perusahaan kepunyaan Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal sebagai Haji Isam, yang terletak di Desa Tanabite, Lantari Jaya, Bombana, Sulawesi Tenggara ditengarai menabrak tata ruang wilayah.

Marjuni, salah seorang warga Desa Tanabita, mengatakan PT Jhonlin mulai menguasai lahan di sana sejak Oktober 2017. “Ini tanah saya, sumber hidup saya,” kata Marjuni ketika ditemui pada pertengahan Agustus 2019. Marjuni mengatakan membeli lahan itu dari kerabatnya pada 2012.

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Bombana 2013-2030, lahan di Tanabite dan desa-desa sekitarnya memang diperuntukkan bagi ladang penggembalaan dan persawahan. Dalam Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2013 yang memuat ketentuan tata ruang itu, nama ladang penggembalaan tersebut adalah Balanteo dengan luas 11 ribu hektare.

Seperti dikutip Majalah Tempo edisi 9 September 2019 dengan judul “Gula-gula Dua Saudara”, PT Jhonlin mendapatkan konsesi perkebunan tebu di Bombana. Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahkan turun tangan untuk membantu perizinan perusahaan tersebut. Seperti dikutip dari laporan Majalah Tempo, Amran membenarkan pernah mengumpulkan pejabat pemerintahan di Sulawesi Tenggara membahas investasi Isam

Area tersebut masuk wilayah hutan produksi yang dikelola Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tina Orima. Total luasnya 150 ribu hektare. Luas kebun tebu PT Jhonlin menurut izin 20 ribu hektare. Lahan yang tak digarap peternak dan gembala berupa alang-alang, yang kini sudah ditanami tebu. PT Jhonlin sudah membeli konsesi perusahaan tambang emas di sekitarnya untuk lokasi pabrik gula.

PT Jhonlin mengklaim masuk wilayah itu karena sudah menjalin kerja sama dengan KPHP Tina Orima. Dalam perjanjian, lahan-lahan di Tanabite, termasuk yang diklaim Marjuni, berstatus hutan produksi. “Sesuai dengan izin, kami akan menjadikannya ladang tebu,” kata Direktur PT Jhonlin Batu Mandiri Mochamad Arif Efendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di ladang Balanteo, ada 19 kelompok peternak Sumber Utama yang memiliki 3.454 sapi. Keberadaan mereka disahkan pada 2012 lewat keputusan Bupati Bombana Tafdil nomor 392 tentang penetapan kawasan penggembalaan ternak. “Saya memang keluarkan surat keputusan itu,” ucap Tafdil. “Tapi bukan izin.”

Menurut Tafdil, status lahan seluas 20 ribu hektare itu adalah hutan produksi. Karena itu, kendati mengesahkan ladang penggembalaan, ia juga mengizinkan PT Jhonlin masuk ke sana ketika perusahaan tersebut hendak membuka kebun tebu. Tafdil merasa pemberian izin kepada PT Jhonlin tak menyalahi tata ruang wilayah Bombana.

Beberapa peternak sebenarnya mencoba bertahan di tanah itu. Namun, PT Jhonlin diduga meminta bantuan polisi untuk mengusir penduduk desa. Kepala Kepolisian Resor Bombana Andi Adnan Syafruddin mengatakan sampai saat ini tidak ada penduduk yang melapor bahwa ada polisi yang mengintimidasi warga agar pindah rumah. 

Pemilik PT Jhonlin Batu Mandiri, Haji Isam, mengaku tak ambil pusing dengan protes masyarakat. Seperti Rustam, Isam mengatakan penduduk di desa-desa di sekitar area konsesi perusahaannya tak punya izin masuk ke kawasan hutan produksi Tina Orima. “Cek legalitas mereka,” katanya. “Soal intimidasi, laporkan saja ke Divisi Profesi dan Pengamanan.”


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dorong Penyelesaian Masalah Tata Ruang, Airlangga Gelar Rapat Kebijakan Satu Peta

11 Juli 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Selain itu, Airlangga Hartarto, mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp155,75 miliar kepada DPR dalam rapat tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dorong Penyelesaian Masalah Tata Ruang, Airlangga Gelar Rapat Kebijakan Satu Peta

Menteri Airlangga Hartarto menggelar rapat kerja percepatan kebijakan satu peta. Agenda tersebut dihadiri menteri-menteri Kabinet Presiden Jokowi.


Haji Isam Borong Ekskavator 2.000 Unit, Apa Jenis yang Cocok untuk Kembangkan Lahan Pertanian?

4 Juli 2024

Excavator Sany. FOTO/sanyglobal.com
Haji Isam Borong Ekskavator 2.000 Unit, Apa Jenis yang Cocok untuk Kembangkan Lahan Pertanian?

Ekskavator yang dipesan Haji Isam sebanyak 2.000 unit dari produsen Sany Group asal China. Jenis apakah ekskavator yang cocok untuk pertanian.


Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

4 Juli 2024

Karyawan Indofarma Group melakukan aksi penuntutan upah Juni 2024 yang tak kunjung diterima, serta beberapa permasalahan perusahaan lainnya, di Indofarma Marketing Office, Manggarai pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.


Heboh Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Penerusnya: Johny Saputra

3 Juli 2024

Jhony Saputra. Foto: Istimewa
Heboh Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Penerusnya: Johny Saputra

Jhony Saputra, putra Haji Isam terkenal karena jabatan komisaris yang ia dapatkan di umur 21 tahun, berikut profilnya.


Keluarga Haji Isam: Anak Pedagang Tembakau, Keponakan Gubernur Kalsel, Sepupu Mentan Amran Sulaiman

3 Juli 2024

Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Instagram/ lianajhonlin12
Keluarga Haji Isam: Anak Pedagang Tembakau, Keponakan Gubernur Kalsel, Sepupu Mentan Amran Sulaiman

Haji Isam adalah pengusaha batu bara dengan kekayaan fantastis. Ia keponakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan sepupu Mentan


Haji Isam Pecahkan Rekor karena Borong 2.000 Ekskavator, Berikut 3 Tipe dan Kegunaan Ekskavator

2 Juli 2024

Excavator Sany. FOTO/sanyglobal.com
Haji Isam Pecahkan Rekor karena Borong 2.000 Ekskavator, Berikut 3 Tipe dan Kegunaan Ekskavator

Haji Isam pengusaha tambang asal Kalimantan memecahkan rekor karena pesan 2.000 ekskavator. Apa saja tipe ekskavator ini?


Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

1 Juli 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024
Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

Mentan Amran Sulaiman menargetkan bisa mencetak peternak kambing di seluruh Indonesia untuk menyetop impor kambing.


Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Pengusaha Asal Kalimantan Bernama Andi Syamsuddin Arsyad

30 Juni 2024

Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Instagram/ lianajhonlin12
Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Pengusaha Asal Kalimantan Bernama Andi Syamsuddin Arsyad

Haji Isam melalui perusahaan miliknya Jhonlin Group memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group asal China. Tercatat pesanan internasional terbesar.


Jokowi Resmikan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Apa Kelebihan Kawasan Ekonomi Khusus?

16 Juni 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai sepatu di depan tenda tempat berkemah dengan Ibu Negara Iriana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, tidak ada fasilitas khusus di tenda milik orang nomor satu di Indonesia itu. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Apa Kelebihan Kawasan Ekonomi Khusus?

Perusahaan Haji Isam usulkan KEK Setangga yang belum lama ini disahkan Jokowi. Apa keunggulan wilayah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus?


Jokowi Sahkan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Profil Kawasan Ekonomi Khusus Itu

16 Juni 2024

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung kantor Bank Tabungan Negara (BTN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 5 Juni 2024.  Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sahkan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Profil Kawasan Ekonomi Khusus Itu

Jokowi menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Setangga di Kalimantan Selatan seluas 668,3 hektare, usulan perusahaan Haji Isam.