Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Bhayangkara, Lokataru: Polisi Jangan Jadi Alat Kekuasaan

image-gnews
Sejumlah anggota polisi wanita (polwan) Gegana Polri mengikuti upacara HUT ke-70 Polwan RI di Monas, Jakarta Pusat, 3 September 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anggota polisi wanita (polwan) Gegana Polri mengikuti upacara HUT ke-70 Polwan RI di Monas, Jakarta Pusat, 3 September 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lokataru Foundation menilai masih ada sejumlah pekerjaan rumah bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia di peringatan Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada hari ini, 1 Juli 2019. Peneliti Lokataru, Anis Fuadah, menyebut salah satu PR Polri adalah lepas dari gejolak politik elite.

Baca juga: Peringati Hari Bhayangkara, Jokowi: Buang Budaya Koruptif Polri

Anis menuduh Polri masih menjadi alat politik pemerintah. Ia mencontohkan maraknya penangkapan terhadap sejumlah tokoh oposisi jelang pemilihan presiden kemarin. Lokataru mencatat lebih dari 25 orang pendukung pasangan calon presiden oposisi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang ditangkap polisi dengan dugaan penyebaran hoaks atau makar.

"Mereka melakukan penindakan hukum, tetapi golongan yang sama dengan mereka tidak ada penindakan hukum. Ini diskriminasi dalam proses hukum," katanya dalam diskusi Transisi Demokrasi Polri Belum Selesai, di kantor Lokataru Law and Human Right, Jalan Balai Pustaka I, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, kata Anis, Polri memang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Posisi ini dinilai sudah baik namun di sisi lain berisiko terjadi penyalahgunaan wewenang.

Ia mengingatkan jika letak polisi di dalam sebuah negara demokratis adalah institusi yang didirikan oleh sipil sebagai pelayan serta proteksi kepada masyarakat. Sebabnya Anis menekankan supaya polisi menyadari posisinya.

Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto bertekad Polri mampu memelihara perannya sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan mengayomi masyarakat. "Sesuai dengan kodrat, kepolisian ada itu untuk memelihara dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka, nilai-nilai luhur itu tentu harus kami jaga berkaitan dengan hari jadinya yang ke-73 ini," kata Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto di Jakarta, Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AHMAD FAIZ | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nonton Wayang Kulit di Hari Bhayangkara ke-77, 5 Orang Dapat Hadiah Rumah

3 Agustus 2023

Brigjen Anwar, Kepala Biro Perawatan Personel atau Karowatpres SSDM Polri menyerahkan hadiah rumah kepada masyarakat (dok.Polri)
Nonton Wayang Kulit di Hari Bhayangkara ke-77, 5 Orang Dapat Hadiah Rumah

Mabes Polri menyerahkan dokumen dan kunci rumah kepada lima orang, pemenang hadiah utama pada Pergelaran Wayang Kulit untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-77


Warganet Soroti Slank Ciptakan Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Liriknya

19 Juli 2023

Personil grup musik Slank menjajakan Buletin Slank di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 Agustus 2002. Untuk menyampaikan informasi kepada para fansnya yang diberi nama Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank yang diterbitkan pertama kali pada 10 Maret 2002. dok.TEMPO
Warganet Soroti Slank Ciptakan Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Liriknya

Polisi yang Baik Hati dari Slank dirilis memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Warganet menyorotinya, begini liriknya.


Kapolri Listyo Sigit Lantik Brigjen Rinny Wowor sebagai Sekum Botasupal BIN, Jabatan Pertama Diemban Polwan

5 Juli 2023

Kapolri Listyo Sigit berikan kenaikan pangkat Brigjen Rinny Wowor dan jabatan Sekretaris Umum Badan Kordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Sekum Botasupal) pada Badan Intelijen Negara (BIN). Foto: Istimewa
Kapolri Listyo Sigit Lantik Brigjen Rinny Wowor sebagai Sekum Botasupal BIN, Jabatan Pertama Diemban Polwan

Kapolri Listyo Sigit menyatakan komitmen soal kesetaraan gender. Ia menaikkan jabatan dan berikan jabatan strategis pada Brigjen Rinny Wowor.


KontraS Catat Ada 622 Peristiwa Kekerasan yang Libatkan Anggota Polri Setahun Terakhir

4 Juli 2023

Fatia Maulidiyanti Koordinator KontraS 2020-2023 yang menjadi Dewan Juri Udin Award. Foto: KontraS.org
KontraS Catat Ada 622 Peristiwa Kekerasan yang Libatkan Anggota Polri Setahun Terakhir

KontraS meluncurkan Laporan Hari Bhayangkara untuk memberikan catatan berupa kritik serta saran terhadap kinerja Polri pada bidang Hak Asasi Manusia.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Tema Hari Bhayangkara 2023 Bicara Polri Presisi, Apa Maknanya?

2 Juli 2023

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Fadil Imran, saat acara HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, 1 Juli 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tema Hari Bhayangkara 2023 Bicara Polri Presisi, Apa Maknanya?

Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.


Kisah Hidup Hoegeng Iman Santoso Setelah Dipensiunkan dari Jabatan Kapolri oleh Soeharto

1 Juli 2023

Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas
Kisah Hidup Hoegeng Iman Santoso Setelah Dipensiunkan dari Jabatan Kapolri oleh Soeharto

Pada 2 Oktober 1971, Presiden Soeharto memberhentikan Hoegeng lebih cepat daripada masa periode jabatan seharusnya.


Hari Bhayangkara: Sosok Eks Kapolri Mendiang Hoegeng Iman Santosa

1 Juli 2023

Hoegeng Iman Santoso
Hari Bhayangkara: Sosok Eks Kapolri Mendiang Hoegeng Iman Santosa

Pada peringatan tahun ini, Hari Bhayangkara mengusung tema "Polri Presisi untuk Negeri": Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.


25 Link Twibbon Hari Bhayangkara 2023, Begini Cara Unggah dan Menayangkannya

1 Juli 2023

Seorang massa aksi beristirahat di tengah pengawalan petugas kepolisian saat mengikuti aksi 1812 di Jl Abdul Muis, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta memukul mundur massa yang menolak dibubarkan guna menghindari kerumunan. Sebanyak 5.000 personel gabungan mengawal dan mengamankan unjuk rasa 1812 di kawasan MH Thamrin. Dalam aksi tersebut ada tiga tuntutan diserukan yakni meminta kasus penembakan enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, dan setop diskriminasi hukum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
25 Link Twibbon Hari Bhayangkara 2023, Begini Cara Unggah dan Menayangkannya

Untuk turut memeriahkan Hari Bhayangkara 2023, Anda dapat membuat Twibbon atau bingkai foto sebagai ungkapan bentuk ikut peran. Begini caranya.


Hari Bhayangkara 1 Juli: Sejarah Kepolisan RI Sejak 1946

1 Juli 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutannya pada Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, pada Kamis 22 September 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Hari Bhayangkara 1 Juli: Sejarah Kepolisan RI Sejak 1946

Pada peringatan tahun ini, Hari Bhayangkara mengusung tema "Polri Presisi untuk Negeri" Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.