Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Enggan Tanggapi Pernyataan Sulman Aziz

Reporter

image-gnews
Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri enggan menanggapi kontroversi pernyataan mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi Ajun Komisaris Sulman Aziz yang dan menjadi sorotan public belakangan ini. Sulman mengaku mendapat perintah dari Kapolres kota Garut memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Berita terkait: Kapolres Garut Sangkal Memerintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi

"Arahan Mabes Polri sudah sangat jelas, langsung (tanyakan) ke Polda Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 1 April 2019. Tempo juga mencoba menghubungi Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, namun tak mendapat tanggapan.

Pengkuan Sulman Aziz itu dismapaikan pada Agad, 31/3, kemarin, di Kantor Hukum Lokataru, Jakarta. Dia mengatakan Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna telah memerintahkan 22 kapolsek di Garut agar menggiring masyarakat untuk memilih Jokowi di Pilpres 2019. Perintah itu, kata dia, diiringi ancaman kapolsek akan dimutasi bila Jokowi kalah di wilayahnya.

Sementara, perintah untuk memenangkan Jokowi disampaikan Budi dalam forum yang dihelat di Polres Garut, pada Februari 2019.  Sulman mengatakan Budi Satria juga memerintahkan pendataan terhadap masyarakat yang memilih Jokowi dan Prabowo.

Sulman saat ini bertugas sebagai Kepala Unit Seksi Pelanggaran Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas. Ia menduga mutasinya tersebut berhubungan dengan sikapnya menolak perintah Budi Satria.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan pernyataan mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Kabupaten Garut, Ajun Komisaris Sulman Aziz, adalah puncak dari gunung es.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Andre, harus ada investigasi total di dalam tubuh Kepolisian untuk menyikapi pengakuan Sulman Aziz ini. "Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus mengklarifikasi dan menyampaikan hasil investigasinya secara terbuka kepada publik.”

Berita terkait: Pengakuan Sulman Aziz, Polda Jabar Telah Periksa Kapolres Garut

Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memanggil Budi Satria untuk mengklarifikasi perihal perintah memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu. "Benar tadi malam Kapolres Garut mendatangi Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri untuk mengklarifikasi pernyataan yang berkembang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin, 1 April 2019.

 Dalam pemeriksaan, kata Trunoyudo, Budi membantah semua perkataan Sulman Aziz. "Pernyataan (eks) Kapolsek tidak benar," kata Trunoyudo.

 ANDITA RAHMA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Bawaslu Garut Hentikan Kasus Eks Kapolsek Sulman Aziz

8 April 2019

Pejalan kaki melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan latar belakang layar hitung mundur Pemilu 2019 di gedung Bawaslu, Jakarta, 21 Februari 2019. Layar berisi hitung mundur menuju tanggal Pemilu 2019 tersebut dipasang untuk mengajak masyarakat dan berpatisipasi dalam Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Bawaslu Garut Hentikan Kasus Eks Kapolsek Sulman Aziz

Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdullah mengatakan, mereka tidak bisa meneruskan kasus mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Sulman Aziz.


Bawaslu Hentikan Kasus Sulman Aziz

8 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Bawaslu Hentikan Kasus Sulman Aziz

Bawaslu menghentikan kasus Sulman Aziz yang sempat menyebut polisi diarahkan memenangkan Jokowi.


Bawaslu Bungkam Soal Hasil Pemeriksaan AKP Sulman Aziz

4 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Bawaslu Bungkam Soal Hasil Pemeriksaan AKP Sulman Aziz

Bawaslu Garut tidak mengungkap hasil pemeriksaan mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Polisi Sulman Aziz.


Usai Diperiksa Bawaslu Garut, Eks Kapolsek Pasirwangi Irit Bicara

4 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Usai Diperiksa Bawaslu Garut, Eks Kapolsek Pasirwangi Irit Bicara

Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz diperiksa Bawaslu Garut selama dua jam.


Eks Kapolsek Pasirwangi Diperiksa Bawaslu Garut

4 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Eks Kapolsek Pasirwangi Diperiksa Bawaslu Garut

Mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz pernah membuat pengakuan Polres Garut tidak netral di pilpres 2019.


Bawaslu Garut Jadwalkan Pemeriksaan Eks Kapolsek Pasirwangi Besok

3 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Bawaslu Garut Jadwalkan Pemeriksaan Eks Kapolsek Pasirwangi Besok

Bawaslu ingin membahas tentang pernyataan eks Kapolsek Pasirwangi, Sulman Aziz, menyebut Polri tidak netral, meski pernyataan itu sudah dicabut.


Divisi Propam Polda Jawa Barat Tetap Proses AKP Sulman Aziz

3 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Divisi Propam Polda Jawa Barat Tetap Proses AKP Sulman Aziz

Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Barat akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap Sulman Aziz


Bawaslu Garut Segera Panggil Eks Kapolsek Pasirwangi Sulman Aziz

2 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Bawaslu Garut Segera Panggil Eks Kapolsek Pasirwangi Sulman Aziz

Bawaslu Garut segera melayangkan surat pemanggilan kepada mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz terkait pernyataannya soal ketidaknetralan Polri.


Begini Awal Mula Sulman Aziz Ungkap Dugaan Ketidaknetralan Polri

2 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Begini Awal Mula Sulman Aziz Ungkap Dugaan Ketidaknetralan Polri

Haris Azhar mengungkap awal mula AKP Sulman Aziz mengungkap dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pilpres 2019.


Eks Kapolsek Sulman Aziz Cabut Pernyataan, Haris Azhar: Capek...

2 April 2019

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji
Eks Kapolsek Sulman Aziz Cabut Pernyataan, Haris Azhar: Capek...

Selama ini, kata Haris Azhar, posisinya semacam penasehat hukum bagi Sulman Aziz.