Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busyro Muqoddas: Tak Ada Potensi Dahnil Anzar Korupsi

image-gnews
Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memberikan keterangan terkait penarikan kembali permohonan uji materi UU MD3 oleh Koalisi Masyarakat Sipil di kantor MK, Jakarta Pusat,  7 Desember 2017. Tempo / Arkhelaus
Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memberikan keterangan terkait penarikan kembali permohonan uji materi UU MD3 oleh Koalisi Masyarakat Sipil di kantor MK, Jakarta Pusat, 7 Desember 2017. Tempo / Arkhelaus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan cukup mengenal Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga: Soal Dana Kemah, Dahnil Anzar Minta Jokowi Turun Tangan

Pernyataan Busyro terkait perkara dana Kemah Pemuda yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga. Soal ini kini tengah diusut Kepolisian Daerah Metro Jaya. Adapun Dahnil Anzar telah menjalani pemeriksaan.

"Dahnil orang yang mandiri, perekonomiannya kuat, artinya tak ada potensi ke arah sana (korupsi)," ujar Busyro di sela Muktamar Pemuda Muhammadiyah Selasa 27 November 2018.

Busyro seringkali dalam berbagai kesempatan menyampaikan, indikasi korupsi pertama bisa dilihat ketika gaya hidup seseorang pejabat tidak sesuai dengan profil pekerjaan yang dimiliki. Termasuk dalam ceramah di Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogya itu, Busyro menuturkan pejabat yang berpotensi korupsi saat memimpin ketika dalam masa pemilihan kepala daerah rela mengeluarkan biaya miliaran rupiah demi terpilih.

Padahal gaji sebagai kapala daerah tak mungkin untuk mengembalikan modal tersebut sehingga pada akhirnya setelah terpilih banyak memainkan proyek dengan cukong politik yang membiayai pencalonannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Busyro sendiri berharap dalam kasus dana kemah yang menyeret Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, polisi bisa sistematis dan mengedepankan skala prioritas dalam penanganannya.

Sistematis dalam arti penyelidikan dilakukan atas dasar bukti dan temuan awal. Misalnya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sedangkan skala prioritas yakni dengan membandingkan muatan dari kasus dana kemah dengan kasus lainnya yang lebih besar dan perlu diprioritaskan.

Baca juga: Dahnil Anzar Diperiksa Polda Metro: Jangan Dikait-kaitkan Politik

"Saya cuma khawatir jika tidak sistematis dan mengedepankan prioritas, polisi dituduh cuma jadi alat kekuasaan, apalagi penanganannya bersamaan agenda Muktamar Pemuda Muhammadiyah," ujarnya.

Dahnil Anzar sebelumnya mengaku dalam kasus ini pihaknya seperti dikerjai oleh polisi. Alasannya dalam acara Kemah Pemuda itu
pihak Pemuda Muhammadiyah hanya bertugas memobilisasi massa agar hadir dalam acara yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.


Gelar Deklarasi Kampus Menggugat, Wakil Rektor UGM: Demokrasi Kita Terancam

44 hari lalu

Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito. UGM.ac.id
Gelar Deklarasi Kampus Menggugat, Wakil Rektor UGM: Demokrasi Kita Terancam

Sivitas akademika UGM gelar aksi Kampus Menggugat. Wakil Rektor UGM Arie Sujito sebut demokrasi dalam ancaman.


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Fedi Nuril Trending, Sudah Tentukan Pilihan Presiden, yang Penting Bukan...

5 Februari 2024

Fedi Nuril/Foto: Instagram/Fedi Nuril
Fedi Nuril Trending, Sudah Tentukan Pilihan Presiden, yang Penting Bukan...

Secara terbuka, lewat Twitter, Fedi Nuril menyatakan sikapnya, siapa yang akan tidak akan dicoblosnya dalam Pemilu Presiden 2024.


Jubir Prabowo Sebut Ada Masalah Literasi Pertahanan Usai Cak Imin Kritik Belanja Alutsista

5 Januari 2024

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Jubir Prabowo Sebut Ada Masalah Literasi Pertahanan Usai Cak Imin Kritik Belanja Alutsista

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi pernyataan Cak Imin tentang anggaran Kementerian Pertahanan.


Kemenhan Tunda Beli 12 Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar, Jubir Prabowo: Karena Kapasitas Fiskal Terbatas

4 Januari 2024

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 10 April 2023. Militer China melakukan latihan blokade udara dan laut di sekitar Taiwan pada hari Senin. REUTERS/I-Hwa Cheng
Kemenhan Tunda Beli 12 Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar, Jubir Prabowo: Karena Kapasitas Fiskal Terbatas

Kementerian Pertahanan atau Kemenhan menunda rencana membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 yang sebelumnya digunakan oleh Qatar. Kenapa?


Prabowo Diam-diam Sindir Anies dan Bilang Ndasmu Etik, Timnas AMIN: Etika Tidak Dijunjung Tinggi

16 Desember 2023

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Diam-diam Sindir Anies dan Bilang Ndasmu Etik, Timnas AMIN: Etika Tidak Dijunjung Tinggi

Menurut Timnas AMIN, pernyataan itu menunjukkan Prabowo tidak benar-benar menganggap etika sebagai suatu hal yang serius


Firli Bahuri Tersangka Pemerasan, Muhammadiyah Puji Polda Metro Jaya

24 November 2023

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memberikan keterangan terkait penarikan kembali permohonan uji materi UU MD3 oleh Koalisi Masyarakat Sipil di kantor MK, Jakarta Pusat,  7 Desember 2017. Tempo / Arkhelaus
Firli Bahuri Tersangka Pemerasan, Muhammadiyah Puji Polda Metro Jaya

Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas sebut Polda Metro Jaya punya sikap terpuji di kasus Firli Bahuri


Pemuda Muhammadiyah Depok Siap Wakafkan 350 Kadernya untuk Awasi Pemilu 2024

11 Oktober 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pemuda Muhammadiyah Depok Siap Wakafkan 350 Kadernya untuk Awasi Pemilu 2024

Kader Pemuda Muhammadiyah Depok menyatakan siap membantu Bawaslu Kota Depok untuk berperan aktif melakukan pengawasan Pemilu 2024.