TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil quick count meraih suara 57 persen - 58 persen dari berbagai lembaga survei.
Beberapa tokoh pendukungnya yang kerap lalu-lalang di layar televisi dan berbagai aksi kampanye, akankah berpeluang jadi menteri bila penghitungan real count atau penghitungan nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) sama. Sebut saja, nama Habiburokhman, Zulkifli Hasan, Bahlil, Grace Nathalie hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad.
Jika, Prabowo menang sejumlah tokoh pendukung itu pun bisa jadi berpeluang di posisi menteri Prabowo-Gibran. Lantas siapa saja tokoh pendukung Prabowo-Gibran yang punya kans jadi menteri?
1. Habiburokhman
Habiburokhman merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia lahir pada 17 September 1974 di Metro Lampung. Habiburokhman mulai terjun ke politik pada 2010 dengan bergabung bersama Partai Gerindra.
Pada Pemilu 2014, ia ditunjuk sebagai Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Lalu, pada Pilgub DKI Jakarta 2017, ia jadi tim sukses Anies-Sandiaga. Pada 2019, ia ditugaskan sebagai jubir Prabowo-Sandi.
Saat ini, ia merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR. Selain sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman acap muncul dalam topik Pilpres 2024 lantaran merupakan juru bicara pasangan kandidat usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
2. Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan atau Zulhas merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Sosok yang juga menjabat Menteri Perdagangan ini merupakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Dia bahkan menyebut bantuan sosial (bansos) dari Jokowi. Karenanya masyarakat harus memilih Gibran, anak sulung Jokowi.
Sebelum berkarier politik, Zulhas aktif di organisasi Muhammadiyah. Dari sanalah ia menemukan jalan bergabung dengan PAN yang didirikan Amien Rais. Zulhas menjadi anggota DPR RI mewakili Lampung pada Pemilu 2004. Dia bekas Menteri Kehutanan periode 2009-2014 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di luar politik, Zulhas adalah pendiri PT Batik Eka Perkasa, PT Sarana Bina Insani, PT, PT Hudayasafari Travel, dan PT Panamas Mitra Inti Lestari. Di semua perusahaan itu, Zulhas menduduki jabatan Presiden Direktur hingga Komisaris Utama.
3. Erick Thohir
Erick Thohir merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendukung Prabowo-Gibran. Erick lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Sebelum terjun di pemerintahan, jabatan menterengnya antara lain Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019), Presiden Klub Inter Milan (2013-2016), dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, induk televisi swasta ANTV (2014-2019).
Meski tidak bergabung dalam partai politik, Erick Thohir secara resmi diangkat sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam perjalanannya, Erick Thohir kemudian didapuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggantikan Mochamad Iriawan atau alias Iwan Bule.
4. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang juga mengampanyekan Prabowo-Gibran. Dia lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Ayahnya kuli bangunan, sedangkan ibunya tukang cuci.
Bahlil pernah enjadi bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2003 dan menjadi ketua periode 2015-2019. Kedekatan Bahlil dengan Jokowi mulai terlihat ketika keduanya bertemu di Musyawarah Nasional HIMPMI XVI, Jakarta, pada Senin, 16 September 2019 silam.
Bahlil merupakan penduduk Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Ia tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda. Dalam Pilpres 2024, ia menjatuhkan preferensi politiknya ke anak Jokowi, Gibran.
5. Grace Natalie
Grace Natalie merupakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Saat ini ia juga menjabat Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Adapun di PSI, dia sebelumnya adalah Ketua Umum pada 2014. Grace Natalie digantikan oleh mantan vokalis Nidji Giring Ganesha pada 2020. Terbaru, PSI dipimpin Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.
Grace Natalie lahir pada 4 Juli 1982 dengan nama lengkap Grace Natalie Louisa. Sebelum terjun ke politik, Grace dikenal sebagai jurnalis pembawa berita di SCTV, ANTV, sampai TvOne. Kariernya di jurnalistik diawali dengan mengikuti kompetisi ajang pencarian pembawa acara SCTV Goes to Campus.
Setelah direkrut jadi pembawa acara di SCTV pada 2004, Grace melanjutkan karier jurnalistik di ANTV pada 2006. Sembari bekerja, ia mengambil kursus di Maastricht School of Management, Belanda, dari Januari hingga April 2009.
Pada 2012, Grace memutuskan berhenti dari dunia jurnalistik dan memutuskan untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Dua tahun kemudian, Grace Natalie masuk ke dunia politik dengan mendirikan PSI setelah Pemilu 2014 bersama beberapa anak muda lainnya.
6. Gus Miftah
Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal sebagai Gus Miftah merupakan dai muda Nahdlatul Ulama (NU). Ia dikenal dengan dakwahnya yang berfokus pada kaum marjinal, baik dalam maupun di luar pondok pesantren. Pada Pilpres 2024, Gus Miftah mendukung Prabowo-Gibran.
Gus Miftah lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Ia putra M. Murodhi bin M. Boniran bin Kyai Usman, sekaligus keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo. Perjalanan dakwah Gus Miftah sudah dimulai saat usianya menginjak 21 tahun.
Gus Miftah mendirikan pondok pesantren guna diisi khusus kaum marjinal pada 2011. Pesantren tersebut bernama Pesantren Ora Aji dan berlokasi di di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Ora Aji berarti tidak berarti. Maksudnya, tidak ada seorang pun yang berarti dimata Allah selain ketakwaan.
Meski terbilang aneh, metode dakwah Gus Miftah mendapat dukungan dari berbagai ulama, khususnya di kalangan NU. Nama Gus Miftah melejit usai berdakwah di klub malam dan lokalisasi di Bali. Terlebih, ia menuntun presenter sekaligus YouTubers Deddy Corbuzier masuk Islam.
7. Dahnil Anzar Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan staf khusus sekaligus juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebagai orang kepercayaan Prabowo, sudah tentu Dahnil mendukung Prabowo-Gibran. Dahnil lahir di Salahaji, Sumatera Utara, pada 10 April 1982.
Dahnil dikenal sebagai dosen, aktivis, ekonom, pemerhati kebijakan publik, pengusaha dan politikus Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sejak 24 Desember 2014. Pada Pilpres 2019 lalu, dia ditunjuk sebagai Koordinator Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
8. Fahri Hamzah
Fahri Hamzah adalah Komandan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran. Sosok kelahiran 10 November 1971 ini juga diketahui sebagai seorang politikus Indonesia dari Nusa Tenggara Barat yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014–2019.
9. Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang dilantik Juli tahun lalu. Sosoknya dikenal sebagai aktivis sosial, politikus, dan pengusaha Indonesia. Dia dilahirkan di Jakarta pada 20 April 1969.
Pada Agustus 2013, dia mendirikan Projo, kelompok relawan pendukung Jokowi. Bersama Projo, Budi Arie menggalang aspirasi dan dukungan pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi. Organisasi ini konsisten mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Budi Arie kemudian dilantik oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada 25 Oktober 2019, sebelum kemudian jadi Menkominfo menggantikan Jhonny G Plate yang tersandung kasus rasuah.
10. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad adalah satu dari sekian banyak selebritas yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Pira kelahiran 17 Februari 1987 ini aktor, pembawa acara, penyanyi, pengusaha, selebritas internet, dan produser asal Indonesia.
Raffi memulai kariernya saat masih duduk di bangku SMP. Berawal sebagai pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang (2002), Raffi melejit dalam Senandung Masa Puber di Trans TV sebagai pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari. Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar lebar.
Pada 2021, Raffi membeli sebuah klub sepak bola di Kota Cilegon dan diberi nama RANS Cilegon FC, kepanjangan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Cilegon FC. RANS Cilegon FC bermain di Liga 2 dan pada 2022 klubnya naik kasta ke Liga 1 serta nama klubnya berubah menjadi RANS Nusantara FC.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | KHUMAR MAHENDRA I ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA I MELYNDA DWI PUSPITA I NIA HEPPY I TIKA AYU
Pilihan Editor: Profil Gus Miftah Pendakwah yang Disebut Bagi-bagi Uang di Pamekasan Madura
