TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sempat meminta Bupati Indramayu Anna Sophanah untuk berpikir ulang sebelum mundur dari jabatannya.
Baca: Bupati Indramayu Mundur, Tjahjo Kumolo: Clear untuk Urus Keluarga
"Ya saya undang detail, coba dipikir lagi. Ini proses pengajuan partai politik ada lima parpol yang dukung dia. Ini kan panjang, yang dipilih dia. Udah panjang prosesnya, dipilih oleh rakyat, dua periode lagi," kata Tjahjo di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.
Tjahjo mengatakan, Anna baru dua tahun menjabat sebagai Bupati Indramayu di periode kedua. Biasanya, kata dia, kepala daerah mundur karena masalah hukum. Tetapi, Tjahjo menuturkan bahwa alasan Anna karena keluarga. "Tapi kan ini hak asasi, itu menyampaikan dengan detail, orang tuanya, menyangkut keluarganya," ujarnya.
Tjahjo mengaku sudah menyetujui keputusan Anna. Rencananya, kekosongan jabatan Anna akan digantikan oleh Wakil Bupati Indramayu Supendi. Saat ini, kata Tjahjo, pergantian jabatan Anna ke Supendi tengah dalam proses. "Nanti yang akan kami SK-kan sebagai bupati definitif. Setelah itu partai-partai pengusung mengajukan nama kepada DPRD Indramayu untuk menentukan wakilnya," kata dia.
Simak: Ketum Golkar Akan Panggil Bupati Indramayu yang Mengundurkan Diri
Sebelumnya, Bupati Indramayu Anna Sophanah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indramayu pada awal November lalu. Kemudian, pada 7 November 2018, rapat paripurna DPRD Indramayu menyetujui permintaan mundur Anna.