Iklan
TEMPO Interaktif, Cirebon : Ribuan nelayan di Desa Gebang Mekar, Gebang, Cirebon, sejak Kamis (27/12), tidak mencari ikan. Ketinggian gelombang yang mencapai 3 meter membuat mereka tidak berani melaut. "Gelombang setinggi itu bisa membuat perahu kami terbalik," kata Dade Mustofa, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Bumi Mina Bahari, Kecamatan Gebang.Ketua Tim Penanggulangan Bencana dan Evakuasi, Letkol Ngadiono mengatakan, kondisi alam di Cirebon itu membuat pemerintah menetapkan status Siaga I. Tim Penanggulangan Bencana telah mengerahkan sekitar 250 personil. "Tim ini gabungan dari berbagai instansi terkait di Kabupaten Cirebon," kata Ngadiono yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0620 Sumber, Cirebon. Tim juga sudah mendirikan tenda di 8 titik pos maupun posko utama yang ada di pesisir pantura Kabupaten Cirebon. "Pos utama terletak di Kecamatan Gebang," katanya. Sejumlah peralatan sudah disiapkan, termasuk tenda, peralatan komunikasi, serta tempat tidur lipat. Bupati Cirebon, Dedi Supardi, meminta kepada nelayan yang ada di Kabupaten Cirebon untuk berhenti melaut sementara waktu. "Saat ini gelombang di lautan cukup berbahaya bagi nelayan dengan kapal tradisional mereka," tuturnya. (Ivansyah)
Iklan
