Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Helikopter TNI AD Sisir Desa Terisolasi Tsunami Palu

image-gnews
Helikopter MI 17 Milik TNI AD Mendistribusikan bantuan logistik seberat 2 ton ke wilayah terisolasi di Desa Bolapapu, Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 Oktober 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Helikopter MI 17 Milik TNI AD Mendistribusikan bantuan logistik seberat 2 ton ke wilayah terisolasi di Desa Bolapapu, Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 Oktober 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Kabupaten Sigi - Belum juga lima menit mesin Helikopter MI 17 itu mati, puluhan orang sudah menyerbu kendaraan milik Skadron Udara 31/Serbu TNI Angkatan Darat yang mendarat di Lapangan Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu siang, 13 Oktober 2018. Helikopter tersebut "diserbu" karena membawa bantuan untuk korban gempa Sigi dan tsunami Palu.

Baca: Gempa dan Tsunami Palu, Polri Tangkap Lagi 20 Tersangka Penjarah

“Tunggu, tunggu, sabar. Bantuannya lewat relawan,” kata Kolonel Infantri Teguh Puji Raharjo kepada para masyrakat. Kolonel Teguh ialah Kepala Dinas Penerangan Kogasgabpad Sulawesi Tengah yang saat itu mendampingi penyaluran bantuan. Personel TNI lain mengamankan anak-anak yang ikut mendekat.

Kardus demi kardus bantuan yang berada di dalam heli pun seketika diangkut ke mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia. Mobil itu disediakan untuk mengangkut logistik ke pusat pendistribusiannya di daerah. Berat bantuan ini 2 ton. Ada mi instan dan makanan siap saji, popok, pempers, susu bayi, selimut, dan beras yang dibungkus dalam kardus.

Simak juga: Kisah Fatimatuzzarah, Dokter Muda Relawan Gempa Palu

Beberapa orang nekat membuka beberapa kardus dan mengambil isinya. Warga Kecamatan Kulawi, Helly, menyomot dua kaleng makanan dan sebungkus mi. Kaleng itu disembunyikannya di balik kaus. Tak dibiarkan seorang pun mengamati. Saat kepergok, ia hampir menangis. “Saya ini susah dapat bantuan,” katanya kepada seorang relawan lokal pengangkut logistik.

Bagaimana kisah pengungsi gempa Sigi bertahan dengan bantuan yang minim? baca kelanjutannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

5 jam lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

7 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

11 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

Guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dirasakan sebagian warga di Sumatera Utara juga Aceh pada Minggu pagi ini, 15 September 2024.


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

2 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


KSAD Maruli Imbau Prajurit TNI Hindari Gaya Hidup Mewah

2 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Maruli Imbau Prajurit TNI Hindari Gaya Hidup Mewah

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meminta para prajurit TNI AD untuk menghindari gaya hidup mewah.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

2 hari lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.