Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkeu Serahkan Bantuan Korban Gempa Lombok Secara Bertahap

image-gnews
Warga Gempa Lombok membutuhkan bantuan berupa makanan, terpal dan selimut juga obat-obatan di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Selasa 22 Agustus 2018.
Warga Gempa Lombok membutuhkan bantuan berupa makanan, terpal dan selimut juga obat-obatan di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Selasa 22 Agustus 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah mencairkan Rp980 miliar untuk bantuan korban bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sedangkan pencairan dana untuk tahun 2019 disiapkan dana awal Rp1 triliun.

Pencairan dana disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp530 miliar dan selebihnya melalui beberapa kementerian untuk keperluan sekolah, guru, dan instalasi air bersih. “BNPB juga sudah melakukan proses pencairan dana Rp 1,2 triliun untuk bantuan pembangunan rumah korban,” kata Sri Mulyani ketika bertemu karyawan Kementerian Keuangan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara di Mataram, Kamis petang, 23 Agustus 2018.

Baca: 
Istana: Banyak Pejabat Berkunjung, Perhatian Gempa Lombok Besar ...
Gempa 5,1 Skala Richter Guncang Lombok 

Bantuan tahap awal dialokasikan untuk 5 ribu rumah dan tahap kedua sedang dalam proses untuk membantu 5 ribu rumah lagi. Setiap rumah rusak berat diberi bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.

Menurut Menteri, sebanyak 23 ribu rumah penduduk rusak. Tetapi setelah terjadi dua kali gempa susulan yang besar kekuatannya, diperkirakan akan semakin banyak jumlah rumah yang rusak. “Saya yakin jumlahnya meningkat.”

Baca: Korban Gempa Lombok Kesulitan Dapat Terpal ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Menteri berkunjung ke Desa Jeringo Kabupaten Lombok Barat. Ia memberikan bantuan Rp1 miliar karena selama ini dikabarkan belum menerima bantuan. “Dibutuhkan sementara tempat yang layak terutama untuk anak-anak yang ingin sekolah lagi,” ujarnya. 

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Taukhid mengatakan 100 karyawan di lingkungannya yang rumahnya rusak akibat gempa Lombok baru mendapat dana bantuan Rp100 juta. ''Sangat minim,'' ujarnya.

Simak:  BNPB Sebut Tiga Orang Tewas di Gempa Lombok

Karyawan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Denpasar Zulkifli meminta bantuan kepada Menteri. “Mohon bantuannya agar kami bisa tenang bekerja meninggalkan keluarga di Lombok.”  Sri Mulyani berharap mereka tabah dan tetap komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.


Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat erupsi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.


BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

Kondisi pasca bencana angin kencang di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Sabtu 2 November 2024. Sumber Foto/Video: BPBD Kab Bantul
BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.


Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

2 hari lalu

Pejabat Pembuat Komitmen pada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Budi Sylvana (tengah) dan Direktur Utama PT. Energy Kita Indonesia, Satrio Wibowo (kanan), seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Budi Sylvana dan Satrio Wibowo, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan Alat Pelindung Diri di Kementerian Kesehatan RI dengan sumber dana dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.319 miliar.TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.


Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

6 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.


Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

6 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. Dok. Kementerian Keuangan
Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono bertemu dengan menteri keuangan berbagai negara. Menyampaikan kesuksesan transisi kekuasaan Jokowi ke Prabowo


Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

6 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri lain membahas penyelamatan Sritex.


BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

Pengeceken alat sensor peringatan dini banjir bandang oleh BNPB yang didampingi perwakilan BMKG, BBWS Sumatra V, BKSDA, SDA BK wilayah Sumatra Barat di Pagu-Pagu, Nagai Pandai Sikek, Kabupaten Padang Pajang, Sumatra Barat, Kamis, 24 Oktober 2024. (BNPB).
BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.


Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

11 hari lalu

Penduduk menerobos banjir di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 30 April 2019.  ANTARA/Akbar Tado
Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.