Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

M. Iriawan Minta Warga Jawa Barat Percaya Dirinya Bakal Netral

image-gnews
Pejabat sementara Gubernur Jawa Barat, Komjen M. Iriawan, mengikuti prosesi pelantikan penjabat Gubernur Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pejabat sementara Gubernur Jawa Barat, Komjen M. Iriawan, mengikuti prosesi pelantikan penjabat Gubernur Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan, mengatakan keraguan terhadap dirinya tidaklah berdasar. M. Iriawan menegaskan tugasnya sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat justru sebaliknya.

"Salah satu tugas saya ke sini adalah mengawasi ASN (aparatur sipil negara) agar netral. Saya akan tindak kalau ada anak buah saya yang tidak netral," kata Iriawan di sela kunjungannya memantau arus balik Lebaran di pos polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca: Mendagri: M. Iriawan Tak Perlu Mengundurkan diri dari Kepolisian

Ia juga mempertanyakan alasan dia disebut bakal tidak netral. "Saya memerintahkan untuk netral, terus saya tidak netral, kan lucu. Tolong jelaskan, saya tidak netralnya di mana?" ucapnya.

Iriawan menjelaskan, ia tak mungkin memihak salah satu pasangan calon Gubernur Jawa Barat seperti kecurigaan sejumlah kalangan. "Saya ke sini sudah jalan semua, kampanye, debat (kandidat gubernur), uang sudah dibagikan juga, terus bagaimana coba? Tolong tunjukkan. Jadi kalau nuduh orang harus berdasarlah," ujarnya.
 
Baca: Lantik M. Iriawan, Demokrat: Jokowi Tidak Baca Aturan Dibuatnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, dirinya juga orang Jawa Barat, putera daerah. "Kira-kira mau enggak mengorbankan nama baik saya untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu? Ya, enggak mungkinlah," tuturnya.

Iriawan meminta warga Jawa Barat tidak meragukannya. “Saya disumpah pakai Al-Quran, sebelah kanan, kayaknya enggak mendasar. Jadi percaya sama saya, saya akan netral. Mari kita lihat nanti setelah tanggal 27 Juni (hari pencoblosan pilkada serentak)," katanya.

Baca: Pelantikan M. Iriawan Dikritik Fadli Zon, Begini Reaksi PDIP

Sebelumnya, M. Iriawan juga menyampaikan akan mengawal pelaksanaan pilkada di Jawa Barat agar berjalan sukses. Karena itu, ia akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak. “Ada tupoksi-tupoksi (tugas pokok dan fungsi), ada Polri (Kepolisian RI)-TNI (Tentara Nasional Indonesia) di pengamanan, ada KPU (Komisi Pemilihan Umum), ada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), kemudian ada tokoh-tokoh dan lain sebagainya. Di sini kami akan terus bersinergi agar bisa mengabulkan harapan masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

1 hari lalu

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni beserta komisioner KPU Jabar lainnya memberikan keterangan di Bandung, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/HO KPU Jabar)
Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

Ketua KPU Provinsi Jabar mengatakan, perwakilan disabilitas untuk memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka.


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

2 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

2 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

3 hari lalu

Atlet para-atletik asal Jawa Tengah Maria Magdalena Vitasari meraih medali emas nomor lari 100 meter T37-38 putri di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Stadion Sriwedari, Solo, Senin, 7 Oktober 2024. (ANTARA/Michael Siahaan)
Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

Pada Rabu pagi, 8 Oktober, Jawa Tengah berhasil menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen perolehan medali Peparnas 2024.


Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

3 hari lalu

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi (kiri) didampingi anggota Majelis Sidang Bawaslu Totok Hariyono (kanan) memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar
Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

Sejumlah kontestan tidak hadir saat acara deklarasi damai Pilkada Jawa Barat, Bawaslu disorot


Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

4 hari lalu

Peserta pawai budaya daerah menampilkan tari jaipong di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tarian tradisional ini terkenal dengan gerakannya yang penuh semangat. Ini asal usul dan makna gerakannya.


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

10 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan hujan dengan intensitas rendah selama dasarian atau sepuluh hari pertama Oktober 2024.


BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

12 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

BMKG mendeteksi potensi hujan petir dan angin kencang di beberapa daerah di Jawa Barat menjelang akhir pekan ini.