TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal membahas kemungkinan Partai Gerindra menggandeng Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya berharap kader internal dapat ikut dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.
“Jika Gerindra mengajukan Anies, seperti juga pengajuan nama yang lain, akan segera kami bahas dalam musyawarah bersama, walaupun kami tentu berharap ada kader dalam daftar nama capres dan cawapres 2019,” kata Mardani saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Baca juga: Gerindra Ajak PKS Bahas Anies Baswedan untuk Cawapres Prabowo
Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, kemungkinan bakal kembali diusung dalam pilpres 2019. Rencananya, deklarasi sebagai calon presiden akan dilakukan dalam rapat koordinasi nasional pada April mendatang. Begitu pula untuk cawapres Prabowo. PKS, saat ini, menjadi satu-satunya partai yang menyatakan berkoalisi dengan Gerindra.
Mardani mengatakan PKS memiliki hubungan yang dekat dengan Anies secara personal. Ia meyakini Anies dan sejumlah kader yang didorong PKS maju dalam pilpres dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo.
“Mas Anies seperti juga Kang Aher (Ahmad Heryawan) atau Sohibul Iman dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo,” ujarnya.
Gerindra mempertimbangkan nama Anies Baswedan dalam 15 nama yang sedang digodok sebagai cawapres Prabowo. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bakal membahas nama Anies bersama dengan koalisi PKS. “Tapi belum ada yang final karena menunggu hasil kesepakatan koalisi dulu,” kata Andre.