Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP: Apa Amien Rais Tak Punya Tanah Bersertifikat di Yogya?

image-gnews
Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca.
Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mengecam pernyataan Amien Rais yang menuding pemerintah berbohong soal pembagian sertifikat tanah. "Apa di Yogyakarta Amien Rais enggak punya tanah yang bersertifikat? Berapa jumlahnya? Berapa luasnya? Jangan dikira rakyat tidak tahu," ucap Eko Suwanto pada Kamis, 22 Maret 2018.

Selain di Jakarta, Amien Rais selama ini diketahui bermukim di Yogyakarta.

Eko, yang juga Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, mengatakan langkah konkret pemerintah Joko Widodo melaksanakan program penyerahan sertifikat tanah kepada rakyat dilakukan agar rakyat memiliki dokumen yang sah dan legal.

Baca juga: Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

Dengan demikian, ujar Eko, pernyataan Amien Rais yang menuding program sertifikasi tanah pemerintah Joko Widodo ngibul sangatlah tidak elok. “Amien Rais sebaiknya meralat ucapannya. Itu jauh dari etika seorang dosen dan tokoh,” tuturnya.

Eko mengatakan seharusnya Amin Rais paham arti penting sertifikat bagi rakyat. Pemerintah saat ini sedang membantu rakyat memiliki sertifikat, tapi malah difitnah ngibul.

Simak: Pohon Harta Menteri Luhut dan Kongsinya dengan Jokowi

Bagi rakyat, ucap Eko, meskipun aset yang dimiliki hanya sejengkal, pemberian sertifikat tanah secara gratis yang dilakukan pemerintah sangatlah berarti. Tidak seperti yang dipikirkan Amien Rais karena dianggap kecil dan tidak berarti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko pun mengecam sikap dan pernyataan Amien Rais yang terus menyerang pemerintah Joko Widodo tanpa dasar.

“Amien Rais lama tinggal di Yogya. Namun, sayang sekali, tidak memahami budaya Jawa. Tidak mampu menyerap karakter orang Jawa yang welas asih dan tepo sliro itu,” ujarnya.

Sebagai seorang tokoh, tutur Eko, Amien seharusnya memahami filosofi kepemimpinan, terlebih beliau seorang pendidik. “Masak, Amien Rais tak memahami filosofi ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani? Sebagai orang tua, beliau seharusnya santun dan memiliki tata krama dalam menyampaikan pendapat,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin membela Amien Rais atas kritiknya soal sertifikasi tanah. Ia mengatakan program pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi itu adalah land reform murni atau pembagian tanah untuk rakyat yang sebelumnya tidak punya lalu diberi tanah. Maka, pihaknya mengapresiasi penuh.

Baca juga: Wapres JK Yakin Polemik Amien Rais dan Luhut Berujung Perdamaian

“Tapi coba pemerintah melihat kondisi di Yogya. Banyak rakyat yang belum punya alas hak atas tanah. Tujuh turunan mereka numpang di tanah Keraton dan Pakualaman,” ujar Nazaruddin dalam pernyataannya kepada Tempo, Rabu, 21 Maret 2018.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

6 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

6 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

6 jam lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

7 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

7 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

11 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. TEMPO/ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.


Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

11 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.