Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Serangan ke Tokoh Agama, Polisi Tangkap 15 Orang Gila

image-gnews
Ilustrasi Razia. Tempo/Yosep Arkian
Ilustrasi Razia. Tempo/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur, dibantu aparat Tentara Nasional Indonesia dan Dinas Sosial, menggelar razia orang gila untuk mengantisipasi serangan ke tokoh agama yang marak belakangan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari kepolisian, setidaknya 15 orang dengan gangguan jiwa diamankan. "Razia dilakukan sejak kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Rabu, 21 Februari 2018.

Belasan orang gila itu diamankan petugas dari Polres Bondowoso, Ponorogo, dan Jember. Mereka bekerja sama dengan unsur TNI dan dinas sosial setempat. Orang-orang gila itu selanjutnya diserahkan ke dinas sosial untuk diberikan pembinaan.

Baca juga: Banyak Serangan ke Tokoh Agama Jadi Alasan Rizieq Shihab Pulang

Razia terhadap orang gila merupakan instruksi Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin. Instruksi itu disepakati saat Kapolda menghadiri rapat pimpinan TNI di Markas Komando Daerah Militer V Brawijaya pada Selasa, 20 Februari 2018.

Dalam empat hari ini, terjadi dua insiden teror terhadap kiai di Jawa Timur. Ahad lalu, KH Hakam Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, dikejar-kejar orang gila hingga terjatuh setelah meminta pelaku pergi dari pendopo pondok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari kemudian, orang yang menunjukkan gelagat hilang ingatan memaksa bertemu Kiai Zainudin Jazuli, pengasuh Ponpes Al Falah, Ploso, Kediri. Karena penampilan dan gerak-geriknya mencurigakan, pria itu ditangkap dan diserahkan ke kepolisian.

Selain terjadi serangan ke tokoh agama, teror dilakukan di tempat-tempat ibadah di Jawa Timur. Senin pekan lalu, seseorang merusak masjid di Tuban. Belakangan diketahui pelaku penyerangan mengidap gangguan jiwa yang akan berobat kepada kiai yang ada di sana.

Baca juga: Pondok Pesantren Mulai Bersuara Soal Serangan ke Tokoh Agama

Ahad lalu, bersamaan dengan teror kiai di Lamongan, patung di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kabupaten Lumajang dirusak orang tak dikenal. Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap kasus perusakan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan ODGJ Dapat Hak Suara di Tangsel pada Pemilu 2024 Mendatang

6 Desember 2023

Warga memasukkan surat suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 38, Parak Karakah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 27 April 2019. Data KPU Sumbar, sebanyak 101 TPS di provinsi itu melakukan pemungutan suara ulang. ANTARA
Ratusan ODGJ Dapat Hak Suara di Tangsel pada Pemilu 2024 Mendatang

Sebanyak 558 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Tangerang Selatan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).


Mongol Stres Sebut ODGJ Tidak Terkena Covid, Psikiater Beberkan Kekeliruannya

27 Juni 2021

Seorang dokter spesialis kejiwaan, Vivi Syarif meluruskan kekeliruan pemahaman di podcast Deddy Corbuzier dan Mongol Stres. Foto: TikTok
Mongol Stres Sebut ODGJ Tidak Terkena Covid, Psikiater Beberkan Kekeliruannya

Dokter spesialis kejiwaan menyebut Mongol Stres kurang jauh mainnya saat menyatakan orang dengan gangguan jiwa tidak pernah terkena Covid-19.


Jokowi Minta Penyelidikan Kasus Teror Ulama Oleh Orang Gila Dilanjutkan Lagi

16 September 2020

Menkopolhukam Mahfud MD (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai mengadakan kunjungan kerja di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019. Kedatangan Menkopolhukam Mahfud MD ke Mabes Polri tersebut berkaitan dengan koordinasi mengenai persiapan pengamanan jelang perayaan Natal dan libur tahun baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jokowi Minta Penyelidikan Kasus Teror Ulama Oleh Orang Gila Dilanjutkan Lagi

Mahfud Md mengatakan kasus penyerangan ulama di masa lalu tak diteruskan setelah pelaku disebut mengalami gangguan jiwa.


Lelaki Panjat dan Corat Coret 'Homo Lesbi' di Reklame Pasar Rebo

12 September 2018

Warga menyaksikan aksi seorang pria memanjat tower SUTET untuk membentangkan spanduk, di kawasan Senen, Jakarta, Senin 27 September 2016. TEMPO/Subekti
Lelaki Panjat dan Corat Coret 'Homo Lesbi' di Reklame Pasar Rebo

Membawa tiga spanduk berisi protes tentang anak, pria yang belum diketahui identitasnya itu sudah memanjat reklame sejak Pukul 07.00.


Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

14 Maret 2018

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menerima Penganugerahan Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, 14 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

Kapolri menuturkan dari 47 kasus penyerangan tokoh agama yang dilaporkan ke polisi, hanya lima kasus yang terindikasi telah terjadi tindak pidana.


Polres Tasikmalaya Menangkap Penyebar Hoax Soal Orang Gila

1 Maret 2018

Razia terhadap Orang Gila ini menindak lanjuti perintah Gubernur Banten terkait dengan isu yang tengah merebak di masyarakat terkait komunis.
Polres Tasikmalaya Menangkap Penyebar Hoax Soal Orang Gila

FS ditangkap karena diduga sengaja menyebar informasi hoax ihwal penangkapan orang gila bersenjata tajam yang mendatangi Pondok Pesantren Cipasung.


Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

28 Februari 2018

Polisi menjelaskan tidak ada penyerangan dari orang gila kepada Ustaz Ridwan Dzakir di rumahnya.
Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

Riyantono menuding Aziz sebagai kaki tangan lelaki yang dilaporkan akan menyerang kiai. Aziz ternyata hanya orang yang kemampuan berpikir lemah.


Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

26 Februari 2018

Ilustrasi Anti-Hoax
Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

Kodam III Siliwangi membantah ada anggota Babinsa yang menyebarkan hoax terkait dengan serangan ke tokoh agama oleh orang gila dan kebangkitan PKI.


Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

25 Februari 2018

Polisi menjelaskan tidak ada penyerangan dari orang gila kepada Ustaz Ridwan Dzakir di rumahnya.
Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

Kepada penyidik, tersangka dengan akun KI Ireng Maulana di FB dan IG mengatakan menyebarkan hoax untuk iseng. "Iseng, Pak. Peringatan buat anak-anak."


Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

22 Februari 2018

(ki-ka) Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sandrayati Maniaga, Beka Ulung Hapsara, Munafrizal Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, anggota Komnas HAM Chairul Anam dan Airudin Al Rahab saat konferensi pers terkait pertemuan dengan Komisaris tinggi PBB HE Zeid Raad Al Hussien di kantor Komnas HAM, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Amston Probel
Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

Komnas HAM ikut memantau kasus serangan ke tokoh agama yang sedang marak belakangan ini. Kalau ada indikasi pelanggaran, akan dibuat Tim