Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Gagal Ubah Branding, Golkar Bisa Jadi Partai Liliput

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Penunjukan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar belum mengakhiri persoalan yang dihadapi partai berlambang pohon beringin tersebut. Lembaga kajian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai kepemimpinan Airlangga punya pekerjaan rumah cukup berat untuk mengantisipasi sejumlah ancaman pada tahun politik 2018 dan 2019.
Penunjukan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar belum mengakhiri persoalan yang dihadapi partai berlambang pohon beringin tersebut. Lembaga kajian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai kepemimpinan Airlangga punya pekerjaan rumah cukup berat untuk mengantisipasi sejumlah ancaman pada tahun politik 2018 dan 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain mengatakan Golkar bisa jadi akan turun ke partai nomor tiga, bahkan menjadi partai liliput yang mendekati organisasi masyarakat, jika gagal membangun branding Golkar bersih.

"Data terakhir setelah kasus Setya Novanto, elektabilitas Golkar berada di bawah angka 10 persen," kata Happy, dalam sebuah diskusi di bilangan Guntur, Jakarta Selatan, pada Jumat, 29 Desember 2017.

Menurut Happy, permasalahan di tubuh Golkar yang menurunkan elektabilitas partai bukanlah kapal, melainkan nahkodanya.

Baca juga: Partai Golkar Dinilai Belum Terbuka, Ini Kata Airlangga Hartarto

Happy mengakui, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Golkar anjlok dengan fakta 7 dari 19 kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK adalah kader Golkar.

Sebelumnya, dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakinkan kadernya jika Golkar tidak akan pernah menjadi partai nomor tiga. "Golkar pernah menjadi partai nomor satu, dua, tapi tidak akan pernah menerima nasib menjadi partai nomor tiga," kata Airlangga, Senin, 18 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun salah satu upaya Airlangga setelah resmi menjadi ketua umum partai adalah merangkul kembali kader partai yang sempat dipecat pemimpin sebelumnya, Setya Novanto. Menghadirkan sosok-sosok yang dapat merepresentasikan Golkar bersih ingin diwujudkan Airlangga.

Setidaknya ada dua kader partai yang sempat “disingkirkan” Setya Novanto tapi digandeng Airlangga. Mereka adalah Ahmad Doli Kurnia dan Yorrys Raweyai. Keduanya adalah kader yang terang-terangan menunjukkan sikap berseberangan dengan Setya Novanto.

Baca juga: Ketum Baru, Golkar Tetap Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Yorrys, misalnya, getol mendesak agar musyawarah nasional Golkar digelar untuk mengganti Setya. Yorrys bahkan mengetuai tim kajian elektabilitas Golkar. Hasil kajian itu menyatakan elektabilitas Golkar tergerus lantaran kasus korupsi yang menjerat Setya.

Dalam perjalanan partai hingga terselenggaranya munaslub, Yorrys berada pada kubu pendukung Airlangga. “Golkar butuh pemimpin bersih,” ujar Yorrys, November lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

9 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

1 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?