TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa dirinya mempertimbangkan lebih dari tiga calon untuk posisi Ketua DPR. Salah satu di antaranya adalah nama lama yaitu Aziz Syamsudin.
"(Aziz Syamsudin) salah satunya," ujar Airlangga saat dicegat awak media usai rapat terbatas di Istana Bogor, Rabu, 27 Desember 2017
Sebagaimana diketahui, kursi Ketua DPR kosong sejak ditinggalkan Setya Novanto yang sekarang berstatus terdakwa kasus korupsi e-KTP. Adapun Golkar, selaku partai yang berhak atas kursi tersebut, sekarang tengah mencari penggantinya.
Baca juga: JK Anggap Penunjukan Ketua DPR sebelum Munaslub Tak Ideal
Setya Novanto sempat menunjuk Aziz Syamsudin sebagai penggantinya sebelum dirinya ditetapkan sebagai terdakwa. Namun, penunjukkan Aziz ditolak oleh anggota-anggota DPR dari fraksi Golkar sehingga kursi Ketua DPR masih kosong hingga sekarang.
Airlangga melanjutkan bahwa nama-nama lain yang dipertimbangkan untuk posisi Ketua DPR adalah Agus Gumiwang dan Bambang Soesatyo. Namun, ia enggan mengungkapkan siapa saja nama lainnya.
Adapun perihal kapan dia akan memilih pengganti Setya sebagai Ketua DPR, Airlangga mengatakan hal itu akan dilakukan pada masa sidang berikutnya. Dan, harapannya, siapapun yang terpilih bisa mengangkat citra DPR.
Baca juga: Soal Pengganti Setya Novanto, Pimpinan DPR Tak Akan Ikut Campur
"DPR itu kan diharapkan bisa bekerja optimal lagi, terutama dalam hal legislasi," ujar Airlangga.