TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, yang ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikunjungi sang istri, Deisti Astriani Tagor, dan kedua anaknya, Dwina Michaella dan Rheza Herwindo, pada libur Natal hari ini.
Ketiganya datang secara terpisah. Deisti datang lebih dulu menggunakan mobil Toyota Alphard bernomor polisi B-11-FPG. Deisti turut membawa anak laki-lakinya, Giovanno Farrell.
Dwina datang setelahnya menggunakan mobil Toyota Vellfire bernomor polisi B-2399-SKK. Terakhir, Rezha datang menggunakan mobil Toyota Innova bernomor polisi B-114-ELS. Ketiganya datang tanpa berbicara kepada awak media.
Baca juga: Ingin Bertemu Penyidik, Mantan Istri Setya Novanto 3 Kali ke KPK
Dalam rangka merayakan Natal 2017, KPK memperpanjang jam jenguk selama tiga jam. Biasanya, jam kunjungan hanya berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00.
"Khusus hari ini, dari pukul 10.00 sampai 13.00," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha kepada Tempo, Senin, 25 Desember 2017.
Pada Kamis dan Jumat lalu, Dwina dan Rezha juga datang ke KPK. Keduanya datang untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi e-KTP, Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
Dwina diketahui merupakan mantan komisaris PT Murakabi Sejahtera, salah satu perusahaan konsorsium proyek e-KTP. Sedangkan Rheza diketahui pernah memiliki saham di PT Mondialindo Graha Perdana, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Murakabi Sejahtera.
Baca juga: Maqdir: Vonis Andi Narogong Karpet Merah Menghukum Setya Novanto
Sebelumnya, jaksa penuntut umum KPK menyebutkan istri dan anak Setya Novanto memiliki saham di PT Mondialindo pada 2008-2011. Istri Setya, Deisti, memiliki 50 persen saham, sedangkan anaknya, Reza Herwindo, 30 persen. Belakangan, Setya membantah ihwal kepemilikan saham itu.