Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KAHMI Usulkan Kakek Anies Baswedan Jadi Pahlawan Nasional

image-gnews
Anies Baswedan dan Meutia Hatta berdoa di makam mendiang kakek Anies, AR Baswedan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, 7 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Anies Baswedan dan Meutia Hatta berdoa di makam mendiang kakek Anies, AR Baswedan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, 7 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) DIY menyatakan pihaknya kini juga telah mengusulkan kepada pemerintah agar nama Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan segera disetujui dan dianugerahi gelar sebagai pahlawan nasional.

“Kami sudah usulkan agar AR Baswedan juga diangkat sebagai pahlawan nasional, namun belum turun persetujuan dari pemerintah, baru Lafran Pane yang disetujui,” ujar Ketua Presidium Majelis Wilayah KAHMI DIY, Khamim Zarkasih Putro saat ditemui Tempo di sela tasyakuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk pendiri HMI, Lafran Pane, di Yogyakarta Selasa 7 November 2017.

Baca juga: Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Diberikan Tanggal 9 November

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan. Selain dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, AR Baswedan juga merupakan seorang diplomat, sastrawan dan pendiri Partai Arab Indonesia (PAI).

“Kami usulkan AR Baswedan sebagai pahlawan karena menurut kami beliau termasuk pahlawan kemerdekaan Indonesia yang mewakili komunitas Arab,” ujarnya.

Zarkasih menuturkan tak gampang mengegolkan usulan gelar pahlawan nasional karena saat ini ada ketentuan mengenai distribusi pemerataan gelar pahlawan itu untuk bagi tokoh di tiap –tiap provinsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat mengusulkan agar pendiri HMI Lafran Pane mendapat gelar pahlawan nasional pun, ujar Zarkasih, Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X yang turut menandatangani juga sempat ragu.

Baca juga: Khofifah Sebut Indonesia Kekurangan Pahlawan Nasional Perempuan

“Karena usulan gelar pahlawan dari Yogya juga sudah cukup banyak (yang disetujui), jadi kami sempat ragu apa masih bisa, tapi dicoba saja dan pak Lafran Pane bisa,” ujarnya.

Untuk memperjuangkan agar AR Baswedan juga bisa mendapat gelar pahlawan nasional itu, KAHMI sendiri telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kami harap pak Anies juga bisa membantu komunikasi ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Kakek Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

8 hari lalu

Margono Djojohadikusumo. WIkipedia
Alasan Kakek Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sebuah lembaga riset dan konsultasi menyatakan, kakek Presiden Prabowo layak menjadi pahlawan nasional.


43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

29 hari lalu

Bung Tomo dalam rapat umum di Malang, April 1947. Dok Tempo/IPPHOS
43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

Bung Tomo meninggal dunia 43 tahun yang lalu pada 7 Oktober di Arab Saudi. Berikut perjuangan salah satu ikon pahlawan nasional asal Surabaya.


Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

33 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.


Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

35 hari lalu

Presiden ke-2 Soeharto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

Protes soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto disampaikan Amnesty Internasional Indonesia, parpor, hingga pelopor Aksi Kamisan.


Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

35 hari lalu

Mantan Presiden Soeharto bersama anak-anak. Youtube.com
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

Aturan pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009


Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

36 hari lalu

Presiden ke-2 Soeharto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.


Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

38 hari lalu

Presiden ke-2 Soeharto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dia mengatakan, jasa dan pengabdian Soeharto besar terhadap bangsa Indonesia.


Amnesty Kritik Ide Penyematan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

38 hari lalu

Mantan Presiden Soeharto bersama anak-anak. Youtube.com
Amnesty Kritik Ide Penyematan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Usman mengingatkan kejahatan lingkungan, korupsi, dan pelanggaran HAM selama era Soeharto belum selesai dipertanggungjawabkan negara hingga kini.


MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

39 hari lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).


Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

42 hari lalu

Ketua Fraksi PKB MPR RI Jazilul Fawaid. ANTARA/HO-MPR
Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

Fraksi PKB mengatakan surat penegasan soal tak berlakunya TAP MPR Nomor II/MPR/2001 diperlukan untuk memulihkan nama baik Gus Dur.