Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kakek Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

image-gnews
Margono Djojohadikusumo. WIkipedia
Margono Djojohadikusumo. WIkipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sygma Research and Consulting menilai R.M Margono Djojohadikusumo, layak memperoleh gelar pahlawan nasional. "Jawa Timur ingin menjadi inisiator agar R.M Margono Djojohadikusumo dapat meraih kehormatannya, saya berpikir beliau sangat berhak untuk itu," kata Komisaris Sygma Research and Consulting, Yuristiarso Hidayat dalam Forum Discussion Group (FGD) Kajian Historis Usulan Gelar Pahlawan Nasional di Aula PWI Jawa Timur, Surabaya, Jumat, 25 Oktober 2024 dikutip dari Antara.

Margono ini merupakan ayah Sumitro Djojohadikusumo. Artinya, ia kakek Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Lantas, apa alasan Margono Djojohadikusumo layak memperoleh gelar pahlawan nasional?

Yuristiarso Hidayat mengatakan pengusulan Margono Djojohadikusumo memperoleh gelar pahlawan menjadi pertimbangan. Sebab, idenya berasal dari Jawa Timur sedangkan daerah asal Margono Djojohadikusumo di Kabupaten Banyumas. "Dasar pertimbangannya lahirnya Hari Pahlawan Nasional di Surabaya," ujarnya.

Seiring usulan itu, ujar Yuris, akan dilakukan kajian mendalam bersama akademisi serta praktisi melalui roadshow di sejumlah kota. "Apalagi usulan ini telah mendapatkan dukungan dari Pemkab Banyumas sebagai syarat mendapat gelar pahlawan nasional berbekal berbagai dokumen penting dengan melibatkan peneliti, sejarawan, dan berbagai pihak penyusun kajian," katanya.

Kajian historis mendalam tersebut membedah peran Margono Djojohadikusumo dalam sejarah Indonesia. Menurut Yuris, keluarga Margono tercatat sebagai pejuang karena kedua anaknya gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong, yaitu Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikusumo dan Taruna Soejono Djojohadikusumo. Nama mereka kemudian diabadikan dalam nama cucu-cucunya seperti mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad yang kini menjabat sebagai Presiden RI Prabowo Subianto serta adiknya Hashim Sujono. 

Adapun ayah Margono adalah priyayi yang menjadi pegawai pemerintah kolonial Belanda. Cucu buyut Raden Tumenggung Banyakwide atau dikenal sebagai Panglima Banyakwide, yang diklaim sebagai pengikut setia Pangeran Diponegoro.

Margono Djojohadikoesoemo adalah seorang politikus dan bankir Indonesia. Dia adalah pendiri dan presiden pertama Bank Negara Indonesia, dan juga anggota Panitia Pemeriksa Pekerjaan Persiapan Kemerdekaan.

Kariernya berawal dari pegawai di Dinas Perkreditan Rakyat dan naik pangkat, menjabat posisi yang biasanya dipegang oleh orang Belanda di Madiun. Keberhasilannya membuat pejabat Hindia Belanda mengirimnya ke Belanda pada 1937 untuk membantu Kementerian Urusan Jajahan.

Sekembalinya ke Indonesia, Margono bekerja di Departemen Urusan Ekonomi hingga pendudukan Jepang pada 1942. Pada masa pendudukan Jepang, Margono bekerja di Shomin Ginko (Bank Rakyat) dan kemudian membantu Mangkunegara VII di Keraton Mangkunegaran. 

Di sana, ia bertugas mengurus bahan makanan, penyuluhan petani, dan mengawasi rumah gadai. Margono dikenal karena kemampuannya memanipulasi pasukan Jepang untuk melindungi persediaan bahan makanan rakyat. Setelah proklamasi kemerdekaan, Margono diangkat sebagai ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang bertugas memberi nasihat kepada pemerintahan. 

Pada 1946, ia mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) dan memindahkannya ke Yogyakarta saat pemerintah Indonesia hijrah ke sana. BNI berfungsi sebagai bank sentral dan berperan dalam ekonomi Indonesia yang baru merdeka.

Margono terlibat dalam upaya diplomasi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan internasional. Salah satu usaha penting adalah pengiriman beras ke India oleh Perdana Menteri Sjahrir. Selain itu, Margono menyelamatkan aset BNI berupa emas seberat tujuh ton saat Agresi Militer Belanda II pada 1948. 

Emas tersebut dijual ke Macau, dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan pangan, biaya diplomasi, dan persediaan perang melawan Belanda. Margono juga disebut berperan hingga tercapainya pengakuan Indonesia secara de facto dan de jure melalui Konferensi Meja Bundar (KMB). 

Pada 1950, ia ikut mendirikan Yayasan Hatta yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, bertujuan meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa. Margono meninggal pada 25 Juli 1978 di Jakarta, dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah. 

KHUMAR MAHENDRA | MICHELLE GABRIELA | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

27 detik lalu

Mobil Maung (searah jarum jam): kendaraan taktis, generasi III, dan MV3 Garuda Limousine. (Dok. Pindad/ANTARA)
Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

Wamenkeu Anggito Ambimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melarang para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil impor.


Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

1 menit lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.


Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

8 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto tiba di Istana Merdeka untuk menjalani prosesi pisah-sambut dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Ahad, 20 Oktober 2024. Ia menggunakan mobil Maung berpelat 'Indonesia 1'. TEMPO/Daniel A. Fajri
Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

Wamenkeu Anggito Abimanyu membeberkan rencana Presiden Prabowo mengganti seluruh kendaraan menteri dan eselon 1 jadi mobil Maung Pindad pekan depan


Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

27 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa, 30 Januari 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

Anggito Abimanyu mengatakan Kementerian Keuangan bakal siapkan anggaran untuk program food estate Presiden Prabowo.


Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

38 menit lalu

Prabowo Subianto berstatus lajang saat dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024. Namun, sosok TitiekSoeharto kerap dikait-kaitkan bakal menjadi ibu negara yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden. Titiek sendiri merupakan mantan istri Prabowo yang dinikahi pada 1983 silam dan berpisah pada 1998. TEMPO/Subekti
Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

Presiden Prabowo Subianto mengatakan aktivitas judi online telah mengakibatkan negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Janji akan berantas.


Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

1 jam lalu

Dekan FISIP Unair Prof. Bagong Suyanto saat menjelaskan pencabutan pembekuan terhadap BEM. (ANTARA/Willi Irawan)
Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.


Prabowo Setop Penggunaan Mobil Impor untuk Menteri, Akan Gunakan Maung Pindad

1 jam lalu

Mobil Maung (searah jarum jam): kendaraan taktis, generasi III, dan MV3 Garuda Limousine. (Dok. Pindad/ANTARA)
Prabowo Setop Penggunaan Mobil Impor untuk Menteri, Akan Gunakan Maung Pindad

Presiden Prabowo bakal memberi mengganti mobil dinas menteri sampai pejabat eselon I dengan Maung buatan PT Pindad.


31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Feb.ui.ac.id
31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sebanyak 31 alumni UI masuk ke dalam jajaran pejabat negara di Kabinet Merah Putih, yang didominasi dari FEB. Berikut ini daftarnya.


Segini Gaji Zarof Ricar, Eks Pejabat MA yang Simpan Uang Hampir Rp 1 Triliun dan Emas 51 Kilogram

1 jam lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar (kiri) bersama Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (kanan) menyampaikan keterangan terkait penangkapan mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar sebagai tersangka dengan barang bukti sebesar Rp 920.912.303.714 serta 51 kilogram emas terkait gratifikasi kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dan pengurusan perkara di MA dari 2012 hingga 2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Segini Gaji Zarof Ricar, Eks Pejabat MA yang Simpan Uang Hampir Rp 1 Triliun dan Emas 51 Kilogram

Mengintip gaji dan tunjangan eks pejabat MA Zarof Ricar yang menjadi makelar kasus Ronald Tannur.


Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

1 jam lalu

 Rini Widyantini/Foto: Doc. MENPAN GO.ID
Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

Menpan RB Rini Widyantini menargetkan penataan organisasi Kabinet Merah Putih bisa selesai pada akhir November mendatang.