TNI AD Akan Gelar Nonton Bareng Film G 30 S PKI, Ini Kata Aktivis

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 15:43 WIB

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis hak asasi manusia (HAM) Sri Lestari Wahyoeningroem, menilai Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dihinggapi kekhawatiran berlebihan sehingga berniat menggelar acara nonton bersama film Pengkhianatan G 30 S PKI pada 30 September nanti. Ayu, demikian ia biasa disapa, berpendapat TNI khawatir narasi sejarah yang selama ini mereka gaungkan tidak lagi dominan.

"Saya membaca ini over-worried dan ketakutan dari TNI terhadap wacana kontestasi atau saingan dari wacana mereka. Dan, memang harus diakui sekarang sudah banyak yang paham atas sejarah lain yang selama ini digelapkan," kata Ayu ketika dihubungi via telepon, Sabtu, 16 September 2017.

Baca: PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

Menurut Ayu, kekawatiran TNI ini disebabkan narasi 1965 versi mereka sudah banyak dikritik. Narasi G30S/PKI versi pemerintah ini, tidak memiliki bukti-bukti historis, empiris, dan bukti lain yang kuat serta telah lama dibantah.

Calon komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini menyampaikan, pertarungan wacana merupakan hal yang lazim dalam demokrasi. Setiap kelompok bebas menyampaikan pesan dalam ruang-ruang tersebut. Pesan TNI, menurut Ayu, yaitu mempertahankan legitimasi dan status quo kekuasaan dan sejarah versi mereka.

"Padahal kita hidup di zaman modern, kita hidup di zaman demokrasi. Dengan perkembangan sekarang sudah susah kalau mau hegemoni dengan satu narasi," ujar Ayu.

Akademisi lulusan Australia National University ini menambahkan, banyak orang terutama generasi muda saat ini sangat melek informasi dan kritis. "Ibarat air di dalam ember selalu mencari lubang-lubang kecil untuk keluar, pengetahuan seperti itu, enggak bisa dibendung," kata dia.

Simak pula: Ditemukan, Versi Lain Film G30S PKI

TNI AD menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengajak masyarakat menonton bersama film Pengkhianatan G 30 S PKI. Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan informasi tersebut, Jumat, 15 September 2017. Namun, Wuryanto belum merinci tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi pemutaran film besutan Arifin C. Noer tersebut.

Jika pemutaran tersebut dilakukan di desa-desa, kata Ayu, itu artinya TNI berusaha memasuki ruang-ruang yang belum terlalu terpapar teknologi dan informasi. Menurut dia, TNI masih mempunyai pengaruh kuat di desa. Namun, ia yakin tidak semua masyarakat bisa dimobilisasi untuk menonton film tersebut.

"Mereka mencari celah-celah yang mungkin. Ya mudah-mudahan tidak dengan cara represif. Kalau mereka represif, kita harus bersuara ramai-ramai," kata Ayu.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya