PKB Dukung Presidential Threshold 20 Persen di Pilpres karena Ini  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 Juli 2017 16:43 WIB

Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa akhirnya menerima opsi presidential threshold 20 persen dalam UU Penyelenggaran Pemilu dari sebelumnya menolak. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan faktor soliditas dan kesetiaan menjadi pertimbangan.

"Pemerintah kan yang harus kami imani. Siapa lagi yang bisa dipercayai dalam berbangsa dan bernegara ini selain pemerintah," ujar Lukman setelah mengikuti diskusi UU Penyelenggaran Pemilu di Jakarta, Sabtu, 22 Juli 2017.

Baca: PAN Membangkang di RUU Pemilu, Perlukah Mendapat Sanksi?

Pada awalnya, PKB adalah partai yang tidak sepaham dengan pemerintah pada pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu. Meski masuk barisan koalisi pemerintah, PKB lebih memilih mendukung opsi D dalam pembahasan UU, yang mengatur opsi ketentuan presidential threshold menjadi 10-15 persen, bukan 20-25 persen seperti keinginan pemerintah.

Baca: Presiden Jokowi Hormati Proses Pengambilan Keputusan RUU Pemilu

Namun, sikap PKB akhirnya berubah di ujung pembahasan dan mendukung opsi pilihan pemerintah.

Opsi A mengatur ketentuan presidential threshold 20 persen, parliamentary threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, daerah pemilihan magnitud 3-10, serta sistem konversi suara Saint League Murni.

Lukman menjelaskan, politikus PKB sebenarnya sudah mencoba melobi pemerintah untuk berubah opsi pada pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu. Namun, hasilnya nihil. Pemerintah bersikeras bertahan di opsi A yang membuat PKB tidak punya pilihan lain selain mendukung.

Ditanyai apakah dia merasa tidak khawatir dengan opsi pemerintah, terutama aturan presidential threshold akan diujimaterikan ke Mahkamah Konstitusi, Lukman menjawab tidak. Inkonstitusional atau tidaknya presidential threshold tergantung penafsiran hukum.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

13 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

25 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

39 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

40 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

40 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

42 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

44 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

44 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

49 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya