Menakar Kelanjutan Gugatan Anies-Muhaimin ke MK Usai Surya Paloh Ditemui Prabowo

Sabtu, 23 Maret 2024 10:32 WIB

Tim Hukum Nasional (THN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kedatangan mereka untuk mendaftarkan permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ditemui Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Jumat kemarin, 22 Maret 2024. Di sisi lain, Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tengah mengajukan gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagaimana diketahui, NasDem merupakan salah satu partai politik yang mendukung Anies-Muhaimin bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Lantas, bagaimana dengan gugatan yang tengah diajukan oleh Tim Hukum Anies-Muhaimin (Amin) di MK?

Melansir Tempo, Tim Hukum Amin, Ari Yusuf Amir, mengatakan pertemuan antara Paloh dengan Prabowo tidak akan mempengaruhi gugatan sengketa pemilu atau Perselihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK.

Sebab, kata Ari, gugatan MK tidak ada kaitannya dengan partai politik pendukung capres-cawapres Anies-Muhaimin.

Advertising
Advertising

"Parpol sama sekali tidak ada hubunganya karena kewenangan ke MK itu pasangan calon," ujar Ari di Posko Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.

Menurut Ari, tindakan kedua ketua umum partai politik itu politis. Sehingga katanya, ia tak bisa menilai. Meskipun begitu, Ari mengklaim, Partai NasDem tetap memberi dukungan dengan mengirimkan pengacara.

"Sampai tadi pagi, saya hubungi Sekjen (NasDem). Ia masih bilang tetap mendukung gugatan," ujar Ari. Dia menambahkan, Timnas Amin juga tak ada perubahan rencana. Gugatan ke MK akan terus dilakukan.

Diwartakan sebelumnya, Paloh ditemui Prabowo di NasDem Tower Jakarta, pada Jumat siang, 22 Maret 2024. Paloh menyebut persamuhan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi dengan sahabat lama.

“Pada siang hari ini, saya dan seluruh komisaris DPP Partai Nasdem mendapatkan kunjungan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua,“ tutur Paloh.

Senada dengan Paloh, Prabowo juga mengaku bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan penghargaan karena ucapan selamat yang sebelumnya disampaikan Paloh atas terpilihnya dia dan Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran Pilpres 2024.

“Hari ini saya datang, ke keluarga besar NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan,” ungkap Prabowo.

Partai NasDem merupakan lawan politik Prabowo di Pilpres 2024. NasDem bersama PKB dan PKS tegabung dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung pasangan Anies-Muhaimin.

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024, bukan berarti tahapan Pilpres 2024 sudah selesai.

Pasalnya, Tim Hukum Amin tengah melayangkan gugatan sengketa pemilu ke MK. Anies-Muhaimin resmi mendaftarkan permohonan gugatannya pada Kamis, 21 Maret 2024.

HENDRIK YAPUTRA | ADINDA JASMINE PRASETYO | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Surya Paloh dan Prabowo Bertemu, Timnas Amin Bilang Gugatan ke MK Jalan Terus

Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

7 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

10 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

12 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

14 jam lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya