Ihwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya

Kamis, 24 November 2022 19:26 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat meninjau keamanan menjelang KTT G20 di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 11 November 2022. Peninjauan oleh Panglima TNI tersebut guna memastikan kesiapan pengamanan para kepala negara dan pimpinan organisasi dunia yang akan hadir di lokasi tersebut dalam rangkaian kegiatan KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengumumkan calon Panglima TNI pada Senin, 28 November 2022.

Nama calon pengganti Andika Perkasa ini tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo atau Jokowi. Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg RI Pratikno mengatakan Jokowi telah menandatangani surat itu.

“Surat tersebut akan disampaikan oleh Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara RI) kepada Ketua DPR,” ujar Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar kepada Tempo, Rabu, 23 November 2022.

Surpres dan Perpanjangan Jabatan Panglima TNI

Surpres ini menjadi jawaban atas pertanyaan yang muncul belakangan terkait perpanjangan masa jabatan panglima TNI.

Masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI memang tinggal hitungan hari.

Pada 21 Desember 2022 mendatang, Andika akan berusia 58 tahun. Merujuk Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.

Advertising
Advertising

Beberapa pihak mengusulkan jabatan Andika sebagai pucuk pimpinan lembaga TNI diperpanjang. Salah satunya adalah Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani. “Ada banyak kebijakannya yang saya nilai progresif dan perlu didukung,” kata Christina. Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari juga membuat pernyataan mendukung jika Jokowi berencana memperpanjang masa jabatan Andika.

Baca juga : Jelang Uji Kelayakan Calon Panglima TNI, DPR Bakal Tanyakan Netralitas di Pemilu 2024

Dalam catatan sejarah Indonesia, perpanjangan masa jabatan panglima bukanlah kali pertama, kata Kharis, September lalu.

Wacana perpanjangan masa jabatan perwira tinggi TNI sudah muncul sebelum pelantikan Andika pada 17 November 2021. Kala dilantik, dia berusia 57 tahun alias hanya memiliki kesempatan menjabat selama setahun.

Oleh sebab itu, DPR mengusulkan opsi perpanjangan masa jabatan Panglima. Ada dua opsi. Pertama, perpanjangan bagi seluruh perwira tinggi di TNI. Kedua, perpanjangan dilakukan khusus bagi Andika.

Jenderal Endriartono Sutarto

Pemerintah Indonesia memang pernah mengambil kebijakan memperpanjang masa jabatan Panglima TNI.

Itu terjadi pada 2002 silam. Jenderal Endriartono Sutarto seharusnya pensiun dari jabatannya tahun itu. Namun masa dinasnya diperpanjang hingga 30 April 2007 karena masih dibutuhkan di keprajuritan TNI. Perpanjangan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor 199/2002 tentang Penahanan Dalam Dinas Keprajuritan Perwira Tinggi yang Menduduki Jabatan Tertentu di Lingkungan TNI.

Namun Endriartono tak genap menjabat hingga 2007 dan memutuskan mundur. Sang Panglima mengakhiri jabatannya pada 2006.

Padahal dia ingin mundur sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Alasannya, selain karena faktor usia yang sebenarnya harus sudah pensiun, Endriartono ingin reorganisasi di lingkungan TNI tetap berjalan. Namun pemintaan mundurnya belum digubris hingga Susilo Bambang Yudhoyono naik jadi presiden. Barulah pada 2006 Endriartono diizinkan pensiun dan digantikan Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Surpres Jokowi Soal Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa Dikirim ke DPR Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

9 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

11 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

12 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

14 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

15 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

19 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

19 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya