Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Reporter

Andita Rahma

Senin, 24 Februari 2020 21:30 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Empat warga Papua tewas dalam peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung masih melakukan penelitian ulang terhadap berkas kasus Paniai, Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono usai batal mengumumkan hasil pemeriksaan berkas tersebut.

"Berkas terkonfirmasi sedang dilakukan penelitian ulang. Menurut Direktur Hak Asasi Manusia ternyata masih memerlukan pendalaman," ucap Hari di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 24 Februari 2020.

Jaksa peneliti, kata Hari, bakal melakukan rapat terkait temuan berkas dari Komnas HAM pada Selasa besok, 25 Februari 2020. Menurutnya jaksa akan meneliti syarat formil ihwal pemenuhan alat bukti yang sesuai, serta apakah para tersangka benar telah melakukan pelanggaran HAM berat atau tidak. "Buktinya apakah cukup dari keterangan saksi terkait itu, ahli misalnya, atau tersangka," ucap Hari.

Dalam masa perbaikan berkas ini, kata Hari, penyidik tidak menargetkan tenggat waktunya. Ia berujar tak ada batas waktu dalam meneliti kasus pelanggaran HAM berat. "Tapi mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya," kata Hari.

Sebelumnya, berkas kasus Paniai, Papua, diserahkan oleh Komnas HAM kepada Kejaksaan Agung pada 11 Februari lalu. Rencananya hari ini, 24 Februari, penyidik akan mengumumkan hasil penelitian berkas, tapi urung dilakukan.

Komnas HAM telah menetapkan peristiwa yang terjadi pada 7-8 Desember 2014 itu sebagai pelanggaran HAM berat. Militer dan kepolisian diduga sebagai pelaku yang bertanggung jawab. Hasil tersebut diperoleh setelah tim ad hoc bekerja dari 2015 sampai 2020.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

DPR Tolak Semua Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, LeIP: Hambat Penyelesaian Kasus Paniai

8 hari lalu

DPR Tolak Semua Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, LeIP: Hambat Penyelesaian Kasus Paniai

Penolakan DPR terhadap calon hakim agung dan hakim adhoc akan berdampak pada permohonan kasasi perkara Paniai.

Baca Selengkapnya

PGI Dukung Penyelidikan dan Penyidikan Ulang Pelanggaran HAM Berat Paniai

10 Desember 2022

PGI Dukung Penyelidikan dan Penyidikan Ulang Pelanggaran HAM Berat Paniai

PGI menyatakan putusan bebas terdakwa pelanggaran HAM berat kasus Paniai mengabaikan hak dan rasa keadilan keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Fakta Kasus Paniai, Pelanggaran HAM Berat di Papua

9 Desember 2022

Inilah 5 Fakta Kasus Paniai, Pelanggaran HAM Berat di Papua

Kasus Paniai merupakan kasus pertama yang disidangkan di pengadilan HAM.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Divonis Bebas, Begini Kilas Balik Pelanggaran HAM Kasus Paniai

9 Desember 2022

Terdakwa Divonis Bebas, Begini Kilas Balik Pelanggaran HAM Kasus Paniai

Kasus Paniai berawal dari cekcok antara anggota TNI dan warga yang terus memanas hingga terjadi gesekan.

Baca Selengkapnya

KontraS Sesalkan Putusan Bebas Terdakwa Pelanggaran HAM Berat Paniai

9 Desember 2022

KontraS Sesalkan Putusan Bebas Terdakwa Pelanggaran HAM Berat Paniai

Dari fakta sidang, memang diakui dan dibuktikan adanya pelanggaran HAM berat di Paniai. Tapi sayangnya rantai komando itu tidak bisa dibuktikan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Kecewa Atas Vonis Bebas Kasus Paniai

8 Desember 2022

Komnas HAM Kecewa Atas Vonis Bebas Kasus Paniai

Komnas HAM menyatakan putusan Kasus Paniai membuat keluarga korban kehilangan harapan untuk mencari keadilan.

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pelanggaran HAM Kasus Paniai

8 Desember 2022

Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pelanggaran HAM Kasus Paniai

Terdakwa pelanggaran HAM kasus Paniai divonis bebas Pengadilan Negeri Makassar. Hakim menilai pelanggaran HAM tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Komisioner Komnas HAM Baru Diharap Lanjutkan Dialog Damai Papua

4 Oktober 2022

Komisioner Komnas HAM Baru Diharap Lanjutkan Dialog Damai Papua

Anggota Tim Pansel Anwar Makarim berharap komisioner Komnas HAM yang baru bisa melanjutkan dialog damai di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Pelanggaran HAM Berat Kasus Paniai Versi Dakwaan Kejagung

21 September 2022

Begini Kronologi Pelanggaran HAM Berat Kasus Paniai Versi Dakwaan Kejagung

Empat orang tewas dalam kasus Paniai. Bermula dari cekcok antara anggota TNI dan warga.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Kasus Paniai Disebut Menolak Terlibat Proses Persidangan

21 September 2022

Keluarga Korban Kasus Paniai Disebut Menolak Terlibat Proses Persidangan

Koalisi Masyarakat Sipil Pemantau Kasus Paniai 2014 menyatakan keluarga korban ragu persidangan kasus ini akan membawa keadilan.

Baca Selengkapnya