Gus Sholah Ajak Umat Merajut Persaudaraan Pascapilpres

Reporter

Antara

Senin, 17 Juni 2019 17:04 WIB

Pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng, Gus Sholah berbincang dengan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di kediaman Gus Sholah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, 22 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Surabaya - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah mengajak semua umat kembali merajut persaudaraan pascapemilihan presiden 2019. "Kita menyadari bahwa pada saat ini ukhuwah insaniyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah islamiyah tengah mengalami gangguan serius sebagai dampak negatif pemilu." Gus Sholah menyempaikannya dalam siaran pers, Senin, 17 Juni 2019.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asyari itu prihatin dengan adanya polarisasi di masyarakat, yang membelah publik sampai ke tataran terbawah. Oleh karena itu, kata dia, semua elemen bangsa berkewajiban memulihkan kembali persaudaraan antarsesama manusia dan menyudahi semua pertikaian terkait pemilihan presiden.

Baca juga: Saat Said Aqil Siradj dan Gus Sholah Bertemu di Tebuireng

"Perbedaan pilihan politik itu wajar, tapi jangan diperuncing yang bisa mengganggu ukhuwah kita.” Suasana Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk memperbaiki persaudaraan.

Adik kandung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu juga berharap dengan kerendahan hati dan meminta seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen untuk menyuarakan pentingnya silaturahim nasional serta rekonsiliasi sesama anak bangsa.

Mengenai proses penyelesaian sengketa pilpres, Gus Sholah berharap semua pihak untuk percaya sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi. "Semua pihak harus menghormati dan patuh kepada keputusan para hakim konstitusi."

Baca juga: Gus Sholah: Jokowi Harus Gandeng Tokoh Islam

Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019 tahap pertama di MK sudah dimulai dengan agenda mendengarkan permohonan pemohon digelar pada Jumat lalu, 14 Juni 2019.

Sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan jawaban Bawaslu, KPU, dan pasangan calon 01 akan digelar besok, 18 Juni 2019 pukul 09.00. Sidang MK itu awalnya diagendakan digelar Senin, 17 Juni 2019 pukul 09.00. Namun ditunda sehari untuk memberikan kesempatan bagi KPU mempersiapkan jawaban.


Berita terkait

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

3 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

14 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

4 hari lalu

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

4 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

4 hari lalu

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

Hari ini MK mulai menyidangkan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya